Kompas TV lifestyle kesehatan

Ini Mekanisme Tubuh yang Terjadi pada Orang yang Sedang Puasa: Banyak Manfaat Positif

Kompas.tv - 14 Maret 2024, 02:00 WIB
ini-mekanisme-tubuh-yang-terjadi-pada-orang-yang-sedang-puasa-banyak-manfaat-positif
Ilustrasi penurunan berat badan karena puasa (Sumber: Dok. Shutterstock)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Selama puasa, proses metabolisme tubuh kita akan mengalami perubahan yang berarti. Apa yang terjadi pada tubuh saat kita puasa?

Ternyata tubuh bakal memasuki "mode puasa" ketika usus selesai menyerap nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Dikutip dari Healthily, momentum ini terjadi selang sekitar delapan jam setelah tubuh terakhir dipasok asupan.

Dalam kondisi normal, glukosa adalah sumber energi utama tubuh. Sumber energi ini disimpan di organ hati dan otot. Ketika puasa dan cadangan glukosa habis, tubuh bakal memanfaatkan lemak sebagai sumber energi cadangan.

Baca Juga: The Body Shop Bangkrut, Resmi Tutup Seluruh Gerainya di AS dan Kanada

Proses transisi atau perubahan penggunaan energi (metabolisme) glukosa menjadi lemak selama puasa terjadi secara lembut atau tidak serampangan.

Ketika banyak lemak yang dibakar sebagai sumber tenaga, praktis berat badan sampai kadar kolesterol lebih terkontrol. Selain itu, proses metabolisme ini juga membuat puasa bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah dan tekanan darah.

Selang beberapa hari setelah puasa, perubahan metabolisme ini membuat kadar endorfin dalam darah meningkat. Imbasnya, orang yang berpuasa bakal merasa lebih bahagia dan kondisi kesehatan mentalnya lebih baik.


 

Berbagai perubahan tubuh saat puasa ini bisa memberikan manfaat positif bagi kesehatan, asalkan kita tekun mengonsumsi asupan bergizi seimbang dan minim lemak jahat saat sahur dan berbuka.

Baca Juga: MA Gelar Bimtek Penyusunan Dokumen Rekomendasi Kebijakan - MA NEWS

Dehidrasi ringan selama puasa wajar, asal….

Tak hanya pantang makan, selama puasa tubuh juga tidak mendapatkan asupan cairan. Namun, tubuh kita sudah dirancang cukup cerdas untuk menghemat air agar tidak dehidrasi.

Dikutip dari British Nutrition Foundation, tubuh tidak dapat menyimpan air. Namun, organ ginjal bakal bekerja menghemat air sebanyak mungkin. Caranya dengan meminimalkan air keluar dari tubuh lewat urine.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x