Kompas TV lifestyle kesehatan

Jangan Main-Main, Ini 4 Bahaya Asam Sulfat Bagi Tubuh Manusia

Kompas.tv - 7 Desember 2023, 07:30 WIB
jangan-main-main-ini-4-bahaya-asam-sulfat-bagi-tubuh-manusia
Ilustrarasi Asam sulfat (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Asam sulfat (H2SO4) merupakan bahan kimia berbahaya yang berifat korosif. Melansir laman ScienceDirect, asam sulfat atau sulfiric acid adalah cairan kimia yang terdiri dari belerang, oksigen, dan hidrogen. 

Asam sulfat dibuat dengan melarutkan sulfur trioksida dalam air. Bentuk asam sulfat yaitu cair dan bening seperti minyak. 

Asam sulfat tidak berbau, tidak berwarna, dan dapat larut dalam air. Asam sulfat sering digunakan dalam industri kimia dan manufaktur, misalnya dalam pembuatan pupuk, aki, pulp, dan kertas.

Baca Juga: Akui Keliru Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Gibran: Maaf, Mohon Dikoreksi

Fungsi asam sulfat lainnya yaitu untuk penyulingan minyak dan gas. Selain itu, asam sulfat juga dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai bahan kimia, seperti asam nirat (HNO3) dan asam klorida (HCL).

Asam sulfat juga digunakan untuk bahan pembuatan deterjen, larutan aerosol atau pembersih kamar mandi, dan obat-obatan. Asam mineral anorganik ini sangat beracun bagi tubuh manusia.

Dikutip dari CDC, berikut bahaya asam sulfat bagi tubuh manusia:

1. Bahaya Kontak Kulit

Asam sulfat dapat menyebabkan luka bakar kimia yang parah pada kulit. Luka bakar ini dapat berupa luka bakar derajat 1, 2, atau 3. Luka bakar derajat 1 adalah luka bakar yang menyebabkan kemerahan dan nyeri. 

Luka bakar derajat 1 biasanya terjadi jika asam sulfat mengenai kulit dalam waktu yang singkat atau dalam konsentrasi yang rendah. Luka bakar derajat 1 biasanya sembuh dalam waktu beberapa hari tanpa meninggalkan bekas.

Luka bakar derajat 2 menyebabkan lepuhan dan nyeri. Luka bakar derajat 2 biasanya terjadi jika asam sulfat mengenai kulit dalam waktu yang lebih lama atau dalam konsentrasi yang lebih tinggi. 

Luka bakar derajat 2 biasanya sembuh dalam waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan. Luka jenis ini dapat meninggalkan bekas berupa jaringan parut.

Luka bakar derajat 3 menyebabkan kerusakan jaringan yang parah dan dapat menyebabkan amputasi. Luka bakar derajat 3 biasanya terjadi jika asam sulfat mengenai kulit dalam waktu yang lama atau dalam konsentrasi yang sangat tinggi. 

Luka bakar derajat 3 biasanya tidak sembuh dengan sendirinya dan memerlukan perawatan medis.

2. Bahaya Kontak Mata

Asam sulfat dapat menyebabkan kerusakan mata yang parah, termasuk kebutaan. Kerusakan mata akibat asam sulfat dapat terjadi dalam waktu beberapa detik. 

Gejala keracunan asam sulfat pada mata meliputi nyeri, mata merah, penglihatan kabur, dan iritasi. Jika asam sulfat mengenai mata, segera basuh mata dengan air mengalir selama minimal 15 menit.

3. Bahaya Asam Sulfat Terhirup

Asap asam sulfat dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan batuk, sesak napas, dan iritasi tenggorokan. Dalam kasus yang parah, inhalasi asam sulfat dapat menyebabkan edema paru, yang merupakan kondisi yang menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru.

Baca Juga: Gibran Minta Maaf soal Ucapan Ibu Hamil Perlu Asam Sulfat

4. Bahaya Asam Sulfat Jika Tertelan

Asam sulfat dapat menyebabkan kerusakan parah pada saluran pencernaan, termasuk mual, muntah, nyeri perut, dan perdarahan. Dalam kasus yang parah, asam sulfat dapat menyebabkan perforasi lambung, yang merupakan kondisi yang menyebabkan lubang pada dinding lambung.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x