Kompas TV lifestyle kesehatan

Benarkah Minum Es Saat Makan Bisa Bikin Ginjal Rusak? Simak Penjelasan Ahli

Kompas.tv - 8 Agustus 2023, 15:25 WIB
benarkah-minum-es-saat-makan-bisa-bikin-ginjal-rusak-simak-penjelasan-ahli
Ilustrasi ginjal. Benarkah minum es saat makan bisa merusak ginjal? (Sumber: Shutterstock/Peakstock)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Viral di media sosial sebuah postingan bernarasi bahaya minum es saat makan. Disebutkan bahwa orang yang rutin minum es bisa mengalami kerusakan ginjal.

Postingan tersebut dibagikan oleh akun TikTok @ellanurlaela3043. Pengunggah menyebutkan bahwa waktu minum es yang paling parah adalah saat makan.

Apalagi yang paling parah itu minum es waktu makan, itu buruknya luar biasa,” tulis pengunggah dalam video tersebut, Senin (31/7/2023).

Baca Juga: Mengenal Diabetes, Sakit yang Diderita Panji Petualang, Benarkah Bikin Tubuh Makin Kurus?

Lantas, benarkah minum es saat makan bisa menyebabkan ginjal rusak?

Ahli penyakit dalam di Junior Doctors Networks (JDN) Indonesia, Andi Khomeini Takdir, membantah hal tersebut. Andi mengatakan, minum es saat makan tidak akan merusak ginjal, asalkan es tersebut merupakan air putih biasa.

Suhu yang dingin pada air es tidak akan membahayakan ginjal selama dikonsumsi dalam batas yang wajar.

“Tidak dalam volume yang besar karena kita akan juga lagi dalam proses pengunyahan,” kata Andi, Senin (7/8/2023).

Apabila air es tersebut dicampur dengan bahan tambahan lainnya, Andi bilang bahwa itulah yang berpotensi merusak ginjal. 

“Misalnya, hal-hal yang dapat merusak ginjal, gulanya banyak, natriumnya tinggi. Itu tensi naik, gula darah naik,” kata dia, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya itu, minuman es bersoda juga dapat merusak ginjal. Studi yang dilakukan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa konsumsi minuman bersoda lebih dari empat kali seminggu dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.

Baca Juga: Penting! Ini Penyebab dan Gejala Batu Ginjal pada Anak

Hal ini dikarenakan kandungan gula yang sangat tinggi dalam minuman soda. Gula yang tinggi dapat merusak pembuluh darah pada ginjal.

Kandungan gula yang ada pada soda juga dapat memengaruhi manajemen gula darah yang dapat berimplikasi pada penyakit diabetes.

Selain itu, kandungan asam fosfat pada minuman soda, terutama cola, berkaitan dengan perubahan urine. Perubahan ini dapat memicu penyakit batu ginjal.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x