Kompas TV lifestyle kesehatan

Benarkah Usai Vaksin Covid-19 Tubuh Jadi Lebih Mudah Sakit dan Lelah?

Kompas.tv - 5 Juli 2023, 21:00 WIB
benarkah-usai-vaksin-covid-19-tubuh-jadi-lebih-mudah-sakit-dan-lelah
Ilustrasi vaksin. Vaksin Covid-19 disebut membuat tubuh lebih mudah sakit. (Sumber: Pixabay.com/MasterTux)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Viral di Twitter sebuah cuitan berisi narasi vaksin Covid-19 dosis pertama hingga ketiga atau booster membuat tubuh menjadi lebih mudah sakit dan lelah.

Postingan ini menyematkan tangkapan layar video Tiktok yang berisi keluhan netizen soal kondisi tubuhnya usai mendapatkan vaksin Covid-19.

BT semenjak suntik vaksin 1, 2, 5 bt suka sakit2 lai macam bagara sedikit capek, tulang2 sakit kdg suka gemetaran dan suka dengan dengan begitu e,” tulis netizen tersebut.

Baca Juga: Catat, Ini Jadwal dan Daftar Lokasi Vaksin Booster di Bogor Bulan Juli 2023

Lantas, benarkan tubuh jadi lebih mudah sakit usai vaksin Covid-19?

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada kajian ilmiah yang menjelaskan hubungan vaksinasi Covid dengan tubuh yang mudah sakit.

Nadia bilang, vaksin justru memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Pada kasus Covid-10, maka vaksin akan membuat tubuh kebal terhadap virus corona.

“Vaksinasi jelas memberikan kekebalan untuk penyakit tertentu,” kata Nadia, Rabu (5/7/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, Sekretaris Komite Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Jawa Timur, Dominicus Husada menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 tidak memiliki efek membuat tubuh lebih mudah sakit.

“Selama ini hal tersebut tidak terbukti, yang sering terjadi adalah ‘perasaan ini dan itu’. Hal terakhir itu sih sudah terjadi sejak jaman dahulu,” jelas Dominicus.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Pastikan Tanggung Biaya Perawatan Peserta yang Terpapar Covid-19 di Masa Endemi

Lebih lanjut, persepsi vaksin Covid-19 membuat tubuh mudah sakit tidak dapat dikuantifikasi. Perlu uji klinik dan prosedur penelitian agar data dapat diamati.

Dominicus bilang, tak hanya vaksin Covid-19 yang dipersepsikan membuat tubuh mudah sakit. Beberapa vaksin lain juga dituduh hal serupa, tetapi tuduhan tersebut tidak memiliki bukti ilmiah yang cukup.


 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x