Kompas TV internasional kompas dunia

PM Norwegia Beri Sinyal Negara Eropa Lain Akan Ikut Akui Kedaulatan Palestina

Kompas.tv - 22 Mei 2024, 18:30 WIB
pm-norwegia-beri-sinyal-negara-eropa-lain-akan-ikut-akui-kedaulatan-palestina
Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store dalam konferensi pers terkait pengakuan kedaulatan Palestina di Oslo, Rabu (22/5/2024). (Sumber: Erik Flaaris Johansen/NTB Scanpix via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

OSLO, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store memberi sinyal bahwa terdapat sejumlah negara Eropa yang akan ikut mengakui kedaulatan Palestina. Hal tersebut disampaikan Store usai mengumumkan Norwegia akan mengakui kedaulatan Palestina secara resmi.

Norwegia, Irlandia, dan Spanyol secara bersamaan menyatakan akan mengakui Palestina pada Rabu (22/5/2024). Norwegia dan Spanyol akan mengakui kedaulatan Palestina secara resmi pada 28 Mei mendatang.

Usai pengumuman tersebut, Store menyebut terdapat sejumlah negara Eropa yang akan membuat pengumuman mengenai pengakuan kedaulatan Palestina pada Rabu (22/5).

Baca Juga: Norwegia, Irlandia dan Spanyol Akan Secara Resmi Mengakui Negara Palestina

"Saya mendapat kesan bahwa sejumlah negara (Eropa) sedang berefleksi, tetapi saya tidak akan berbicara detail mengenai itu. Saya kira mereka akan memperjelas posisi ketika mereka siap melakukannya," kata Store dalam konferensi pers di Oslo, Rabu (22/5).

Selain itu, Store mengungkapkan pihaknya telah berkomunikasi dengan Amerika Serikat (AS) mengenai pengakuan kedaulatan Palestina. PM Norwegia itu menyebut Washington tidak mendukung langkah ini, tetapi menghormati keputusan Oslo.

"Amerika Serikat telah merespons bahwa mereka tidak dalam posisi atau tidak siap untuk merekomendasikan ini (pengakuan kedaulatan Palestina). Namun, mereka mengerti dan mereka menghormati keputusan kami," kata Store dikutip Al Jazeera.

Jurnalis Al Jazeera di Yordania, Imran Khan melaporkan bahwa dua negara Eropa yang diperkirakan akan mengakui kedaulatan Palestina adalah Malta dan Slovenia.

"Mungkin tidak mengejutkan bahwa Norwegia memimpin dalam hal ini karena merekalah yang berada di balik Perjanjian Oslo, perjanjian pada 1993 yang benar-benar melakukan dua hal: mengakui Organisasi Pembebasan Palestina, PLO, sebagai representatif sah masyarakat Palestina," kata Khan.

Baca Juga: Ali Khamenei Pimpin Langsung Salat Jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


VOD

Menyoroti Pro-Kontra RUU Penyiaran

16 Juni 2024, 07:06 WIB

Close Ads x