Bandara Dubai Dilanda Banjir Bandang, Wisatawan yang Terdampar Bertahan Hidup lewat Oleh-oleh

DUBAI, KOMPAS.TV - Banjir bandang yang mendera Uni Emirat Arab (UEA) turut melanda Bandara Internasional Dubai.

Hal itu juga mengganggu penerbangan dari bandara tersibuk untuk perjalanan internasional.

Dikutip dari Associated Press, banjir yang terjadi pada Selasa (16/4/2024), disebut sebagai kejadian cuaca bersejarah, yang melewati semua data yang dikoleksi sejak 1949.

Baca Juga: Putin Dukung Iran Hukum Israel, tapi Juga Peringatkan Jangan Ada Konfrontasi Baru

UEA memang mengalami hujan terparah yang pernah dicatat negara gurun pasir tersebut.

Hujan deras sebenarnya juga melanda Bahrain, Oman, Qatar dan Arab Saudi, namun UEA menjadi lokasi terparah.

Akibat banjir yang menggenangi bandara internasional Dubai, ratusan penerbangan keluar Dubai pun dibatalkan.

Telah ada lebih dari 120 pembatalan, dan 150 penundaan di Bandara Internasional Dubai.

Beberapa wisatawan bahkan menghadapi gangguan pada hari kedua, terdampar di terminal bandara dengan hanya ada toko oleh-oleh bebas bea yang terbatas untuk persediaan bertahan hidup.

Seorang pasangan yang sebelumnya melakukan penerbangan dari Sydney untuk kembali ke Inggris mengatakan mereka harus berbagi makanan, popok dan kebutuhan pokok dengan wisatawan lain yang terdampar.

“Satu-satunya makanan yang kami punya adalah makanan dari tokoh oleh-oleh bebas bea, jadi sepertinya mereka tak menyediakan makanan apa pun untuk bayi dan anak-anak,” kata James Davine dilansir dari BBC.

Baca Juga: Militer Israel Dihajar Hizbullah, 14 Tentaranya Terluka karena Serangan Rudal dan Drone

Davine bepergian bersama istri dan anaknya yang baru berusia 6 bulan.

Penerbangan mereka kemudian dialihkan ke bandara Dubai World Central, yang berada 80km jauhnya dari Bandara Internasional Dubai, untuk penerbangan lanjutan mereka ke rumah.

Bandara Internasional Dubai telah menyarahkan wisatawan untuk tak datang ke bandara, kecuali mereka telah mengkonfirmasikan keberangkatan, karena penerbangan terus dibatalkan.