Kompas TV internasional kompas dunia

China Bersuara soal Serangan Iran ke Israel, Minta Semua Pihak Menahan Diri

Kompas.tv - 14 April 2024, 14:39 WIB
china-bersuara-soal-serangan-iran-ke-israel-minta-semua-pihak-menahan-diri
Presiden Iran Ebrahim Raisi (kiri) dan Presiden China Xi Jinping. (Sumber: Iranian Presidency Office via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

BEIJING, KOMPAS.TV - China akhirnya bersuara soal serangan Iran ke Israel, yang melibatkan peluncuran ratusan rudal dan drone pada Minggu (14/4/2024) WIB.

Serangan Iran tersebut dilancarkan usai Israel menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.

Dalam serangan tersebut, tujuh anggota Garda Revolusi Iran tewas, di mana dua di antaranya berpangkat jenderal.

Baca Juga: Iran: Serangan ke Israel adalah Tindakan Balasan, Tegaskan Patuhi Piagam PBB dan Hukum Internasional

China sendiri memiliki hubungan mesra dengan Iran, dan sempat dimintai tolong oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk merayu Teheran agar tak menyerang Israel.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China mengungkapkan pihaknya khawatir dengan meningkatnya eskalasi situasi di kawasan.

Dikutip dari CGTN, Kemlu China meminta semua pihak yang terlibat tetap tenang dan menahan diri untuk menghindari eskalasi tensi yang lebih jauh.

Beijing mengungkapkan eskalasi merupakan manifestasi terbaru dari dampak serangan Israel ke Gaza.

Menurut mereka, tugas mendesak saat ini adalah sungguh-sungguh menerapkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2728 dan mengakhiri konflik di Gaza.

Pada 25 Maret lalu, Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang meminta agar segera dilakukan gencatan senjata pada bulan Ramadan.

Baca Juga: Biden Disebut Tolak Bantu Israel Balas Serangan Iran, Khawatir Perang Regional Meletus

Selain itu, dilakukan pembebasan sandera secepatnya dan tanpa syarat dan perlunya segera membuka aliran bantuan ke Gaza.

Ada 14 anggota Dewan Keamanan yang setuju dengan resolusi tersebut, sementara AS abstain.

China sendiri juga menyerukan komunitas internasional, khususnya negara yang bisa mempengaruhi situasi, untuk memainkan peran konstruktif dalam menjaga pedamaian dan stabilitas kawasan.


 



Sumber : CGTN


BERITA LAINNYA



Close Ads x