Kompas TV internasional kompas dunia

Joe Biden Ucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri, Singgung Kondisi Kelaparan di Gaza

Kompas.tv - 10 April 2024, 11:52 WIB
joe-biden-ucapkan-selamat-hari-raya-idulfitri-singgung-kondisi-kelaparan-di-gaza
Foto arsip Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat berpidato hari Selasa, (6/2/2024). Biden mengucapkan selamat Idulfitri 1445 H. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ikut mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1445 kepada seluruh muslim di dunia.

Ucapan tersebut diunggah Biden dalam akun Instagram resminya @potus pada Rabu (10/4/2024).

Dalam postingan itu, Biden turut mengunggah gambar yang bertuliskan Eid Mubarak yang berarti ucapan selamat Idulfitri.

Dalam caption-nya, presiden ke-46 Amerika Serikat itu juga menyinggung konflik di dunia serta kelaparan yang terjadi di Gaza.

Di akhir tulisannya, Biden lantas mengajak semua pihak untuk berkomitmen membangun perdamaian di dunia.

"Saat keluarga dan komunitas Muslim berkumpul untuk merayakan Idul Fitri, mereka juga merenungkan penderitaan yang dirasakan banyak orang," tulis Biden.

"Pikiran saya tertuju pada mereka yang berada di seluruh dunia yang mengalami konflik, kelaparan, dan pengungsian, termasuk di tempat-tempat seperti Gaza dan Sudan."

"Sekarang adalah waktunya untuk berkomitmen kembali pada upaya membangun perdamaian dan membela martabat semua orang," pungkas Biden.

Baca Juga: Berkat Peringatan Biden, Israel Setuju Buka Dua Rute Baru untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Guterres pun ikut menyinggung sejumlah negara seperti Palestina dan Sudan yang tidak bisa merayakan Idulfitri dengan selayaknya karena konflik dan kelaparan.

"Setiap tahun, saya menyampaikan harapan terbaik saya untuk Idulfitri kepada komunitas Muslim di seluruh dunia," kata Guterres di X.

"Hati saya hancur mengetahui bahwa di Gaza, Sudan dan banyak tempat lainnya – karena konflik dan kelaparan – begitu banyak umat Islam yang tidak dapat merayakannya dengan baik," imbuhnya.

Seperti yang diketahui, Gaza hingga saat ini masih dalam situasi yang memprihatinkan setelah dibombardir tentara Israel sejak Oktober 2023.

Total lebih dari 33.000 rakyat Palestina tewaa dan puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka.

Sebagian besar infrastruktur Gaza telah hancur, dan 1,9 juta penduduknya harus mengungsi dengan risiko kelaparan hingga ancaman terkena berbagai penyakit. 

Baca Juga: Biden Ancam Netanyahu, Israel Harus Cegah Kematian Warga Sipil di Gaza jika Ingin Terus Didukung AS


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x