Kompas TV internasional kompas dunia

Lagi, Zelenskyy Pecat Sejumlah Pejabat Ukraina

Kompas.tv - 31 Maret 2024, 02:30 WIB
lagi-zelenskyy-pecat-sejumlah-pejabat-ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjalan di Sumy, salah satu garis depan pertempuran Ukraina dan Rusia. Pada Sabtu (30/3/2024), Zelenskyy dilaporkan memecat sejumlah staf senior dan penasihatnya. (Sumber: Arab News/Ukraine Presidential Office)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

KIEV, KOMPAS TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memecat sejumlah staf senior dan penasihat pada Sabtu (30/3/2024), melanjutkan pencopotan besar-besaran jajaran pejabatnya. Sementara Rusia melancarkan serangan baru pada Jumat (29/3/2024).

Zelenskyy mencopot Serhiy Shefir dari posisinya sebagai asisten utama yang telah dipegangnya sejak 2019.

Tiga penasihat dan dua perwakilan presiden yang mengawasi kegiatan sukarelawan dan hak-hak tentara juga dicopot dari jabatan mereka.

Tidak ada penjelasan yang diberikan sejauh ini terkait hal tersebut yang terjadi setelah perombakan besar-besaran dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Selasa (26/3/2024), Oleksii Danilov, sekretaris Dewan Keamanan Nasional dan Pertahanan, dicopot. Sebelumnya pada 8 Februari, Valerii Zaluzhnyi, kepala angkatan bersenjata, juga dicopot.

Zaluzhnyi kemudian ditunjuk sebagai duta besar Ukraina untuk Inggris pada bulan ini.

Sementara angkatan udara Ukraina, Sabtu, mengatakan Rusia meluncurkan 12 drone Shahed pada Jumat malam, sembilan di antaranya berhasil ditembak jatuh.

Drone-drone itu disebut menembakkan empat rudal ke wilayah Ukraina bagian timur.

Rusia menghujani Ukraina dengan 38 rudal, 75 serangan udara, dan 98 serangan dari peluncur roket multipeluncur dalam 24 jam terakhir, kata angkatan bersenjata Ukraina dalam posting media sosial.

Baca Juga: Zelenskyy Depak Petinggi Dewan Keamanan Ukraina, Ada Apa?

Seorang tentara Ukraina beristirahat di parit di garis depan dekat Lyman, wilayah Donetsk, Jumat, 29 Maret 2024. (Sumber: AP Photo)

Perusahaan energi Ukraina, Centrenergo, Sabtu, mengumumkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Zmiiv, salah satu pembangkit listrik tenaga panas terbesar di wilayah Kharkiv timur, hancur total akibat serangan Rusia pekan lalu.

Sebagai akibatnya, jadwal pemadaman listrik masih berlaku untuk sekitar 120.000 orang di wilayah tersebut, di mana 700.000 orang tidak mendapatkan pasokan listrik setelah pembangkit listrik tersebut diserang pada 22 Maret.

Rusia meningkatkan serangannya terhadap infrastruktur energi Ukraina dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan kerusakan besar di beberapa wilayah.

Pejabat di wilayah Poltava, Sabtu, mengatakan telah terjadi "beberapa serangan" terhadap fasilitas infrastruktur, tanpa menyebutkan apakah itu fasilitas energi.

Pejabat di wilayah Kherson pada Sabtu pagi mengumumkan kematian seorang warga sipil akibat serangan massal pada Jumat.

Sementara seorang penduduk di Dnipropetrovsk meninggal di rumah sakit akibat luka-luka akibat serangan, menurut Gubernur Serhiy Lisak.


 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x