Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Kepung dan Ledakkan Bangsal Rumah Sakit, Bunuh Lebih dari 100 Orang dalam 24 Jam

Kompas.tv - 21 Maret 2024, 20:05 WIB
israel-kepung-dan-ledakkan-bangsal-rumah-sakit-bunuh-lebih-dari-100-orang-dalam-24-jam
Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel saat menunggu bantuan kemanusiaan di pantai Kota Gaza dirawat di Rumah Sakit Shifa pada Kamis, 29 Februari 2024. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

GAZA, KOMPAS.TV - Pasukan Israel telah membunuh lebih dari 100 orang di berbagai titik di Jalur Gaza dalam kurun 24 jam terakhir. Israel pun meneruskan pengepungan di rumah sakit terbesar di Jalur Gaza dan meledakkan sebuah gedung perawatan.

Miiter Israel mengklaim telah mengeliminasi 140 kombatan sejak menyerbu Rumah Sakit Al-Shifa. Namun, klaim tersebut belum bisa diverifikasi apakah Israel mengeksekusi milisi Hamas atau warga sipil.

Selain mengepung Rumah Sakit Al-Shifa, Israel juga mengirim serangan udara ke perumahan di barat Kota Gaza dan membunuh puluhan orang. Israel juga mengebom kamp pengungsian Shati di Kota Gaza, tewaskan puluhan orang.

Baca Juga: Israel Makin Sadis, Bunuh Pekerja Bantuan Palestina di Gaza yang Terancam Kelaparan

Di tempat terpisah, puluhan orang dilaporkan terbunuh saat Israel menghancurkan sebuah rumah di Deir Al-Balah, tengah Gaza. Israel pun mengebom sebuah rumah di kamp pengungsian Nuseirat dan membunuh sembilan orang.

Jurnalis Al Jazeera di Gaza, Hani Mahmoud melaporkan bahwa militer Israel bertindak agresif di kompleks Rumah Sakit Al-Shifa. Militer Israel menghancurkan gedung pusat spesialis yang selama ini digunakan untuk mengoperasi korban luka.

"Mereka menghancurkan pusat spesialis rumah sakit seluruhnya, sebuah gedung baru yang didirikan untuk membantu warga Palestina yang membutuhkan operasi," kata Mahmoud, Kamis (21/3/2024).

"Militer Israel sekarang memerintahkan siapa pun di daam rumah sakit, termasuk tenaga medis dan pasien, untuk evakuasi. Jika tidak, seluruh gedung akan diledakkan."

Selain itu, pasukan Israel dilaporkan terus mengebom daerah sekitar Rumah Sakit Al-Shifa, menghancurkan rumah-rumah warga yang digunakan sebagai tempat mengungsi.

Sejak 7 Oktober 2023 lalu, menurut data terkini Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Israel telah membunuh lebih dari 31.988 orang di Jalur Gaza, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.

Lebih dari 74.188 orang juga terluka di Jalur Gaza. Lebih dari 8.000 orang dinyatakan hilang, kemungkinan tertimbun reruntuhan.

Korban jiwa kemungkinan besar akan terus bertambah seiring agresi Israel yang masih berlangsung. Pasukan Israel pun berniat melancarkan serangan darat ke Rafah, titik paling selatan di Jalur Gaza.

Baca Juga: Israel Setujui Rencana Serangan ke Rafah, Palestina Serukan Intervensi AS dan Internasional



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x