Kompas TV internasional kompas dunia

Presiden China Xi Jinping Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Ajak Bangun Masa Depan Bersama

Kompas.tv - 21 Maret 2024, 19:26 WIB
presiden-china-xi-jinping-ucapkan-selamat-kepada-prabowo-ajak-bangun-masa-depan-bersama
Presiden China Xi Jinping saat memberikan pernyataan pada malam Tahun Baru 2024, Minggu (31/12/2023). (Sumber: Ju Peng/Xinhua via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

BEIJING, KOMPAS.TV - Presiden Republik Rakyat China (RRC) Xi Jinping mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas kemenangannya di Pilpres 2024.

Kemenangan Prabowo ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) usai merampungkan rekapitulasi suara di 38 provinsi, Rabu (20/3/2024).

Xi menekankan, Indonesia dan China telah membuka babak baru hubungan bilateral untuk mencapai masa depan bersama.

Presiden China itu menilai hubungan bilateral Jakarta-Beijing telah maju dengan cepat dengan kepercayaan politis dan sinergi strategi pembangunan yang semakin dalam.

Baca Juga: Ikuti Surya Paloh, PKS Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

"Xi menambahkan bahwa ia sangat memperhatikan perkembangan hubungan China-Indonesia dan menanti kerja sama dengan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengejar pencapaian lebih besar dalam pembangunan sebuah komunitas dengan masa depan bersama," tulis kantor berita Xinhua, Kamis (21/3).

"Sekaligus menjadi percontohan solidaritas dan koordinasi bagi pembangunan bersama di antara negara-negara berkembang besar, supaya menghadirkan kebermanfaatan lebih bagi rakyat kedua negara dan menyuntikkan dorongan kuat terhadap stabilitas dan kesejahteraan regional dan global."

Sejumlah pemimpin luar negeri telah memberi selamat kepada Prabowo usai penetapan hasil pemilu oleh KPU pada Rabu.

Selain Xi, Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long, serta Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga telah mengucapkan selamat kepada Menteri Pertahanan itu.

Investasi China di Indonesia sendiri meningkat dalam beberapa tahun belakangan di bawah pemerintahan Joko Widodo.

Beijing berinvestasi di Indonesia melalui proyek besar kereta cepat dan pembangunan kawasan industri hijau di Pulau Kalimantan.

Baca Juga: Saat Presiden Jokowi Tak Mau Tanggapi Serius Soal Usulan jadi Ketum Golkar


 



Sumber : Kompas TV, Xinhua


BERITA LAINNYA



Close Ads x