Kompas TV internasional kompas dunia

Geng Bersenjata Menggila di Nigeria, Culik 100 Orang dari Dua Desa

Kompas.tv - 19 Maret 2024, 07:45 WIB
geng-bersenjata-menggila-di-nigeria-culik-100-orang-dari-dua-desa
Tentara Nigeria bergerak melewati sekolah menengah sains milik pemerintah di Kankara, Nigeria, Rabu, 16 Desember 2020. Geng bersenjata menyerbu dua desa di Nigeria dan menculik setidaknya 100 penduduk pada akhir pekan ini. Penculikan massal ini terjadi di daerah Kajuru, negara bagian Kaduna, barat laut Nigeria.  (Sumber: AP Photo/Sunday Alamba)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

ABUJA, KOMPAS.TV - Geng bersenjata menyerbu dua desa di Nigeria dan menculik setidaknya 100 penduduk pada akhir pekan ini. Penculikan massal ini terjadi di daerah Kajuru, negara bagian Kaduna, barat laut Nigeria.

Negara bagian Kaduna sebelumnya juga digegerkan penculikan massal hampir 300 anak-anak. Kasus penculikan massal ini pun belum menunjukkan titik terang.

Menurut anggota parlemen daerah Kaduna, Usman Dallami Stingo, geng bersenjata itu menyerang perdesaan pada Sabtu (16/3/2024) dan Minggu (17/3). 

Awalnya, geng bersenjata menyerang Desa Dogon Noma dan menculik 14 perempuan. Kemudian pada Minggu (17/3) malam, geng bersenjata menculik setidaknya 87 orang di Desa Kajuru-Station.

"Tidak ada aparat keamanan di dekat lokasi," kata Stingo dikutip Associated Press, Senin (18/3).

Baca Juga: Kelompok Begal Bersenjata Nigeria Minta Tebusan Rp7,2 Miliar untuk Bebaskan 286 Sandera Anak Sekolah

Madaki Tanko Aridu, seorang warga yang delapan kerabatnya diculik, mengeluhkan tiadanya aparat keamanan di daerah rawan serangan geng bersenjata.

"Hingga sekarang, tidak ada aparat yang bertugas di sana," kata Aridu.

Wilayah barat laut dan tengah Nigeria sendiri dikenal area rawan bandit. Geng-geng bersenjata yang berkeliaran di wilayah tersebut kerap melancarkan aksi pembunuhan dan penculikan massal.

Sebagian dari geng bersenjata yang mendiami wilayah barat laut dan tengah Nigeria sebelumnya adalah kaum penggembala yang berkonflik dengan masyarakat setempat.

Sementara itu, terkait penculikan hampir 300 anak sekolah, aparat keamanan Nigeria belum mengabarkan kelanjutan operasi penyelamatan. Anak-anak sekolah itu diperkirakan disandera di tengah hutan lebat.

Pemerintahan Presiden Bola Tinubu sebelumnya menolak memenuhi tuntutan geng bersenjata untuk menebus para sandera. Tinubu memerintahkan aparat membebasakn para sandera melalui operasi keamanan.

Pemerintahan Tinubu pun belum berkomentar mengenai serangan geng terkini di dua desa Nigeria.

Baca Juga: Nigeria Krisis Ekonomi akibat Nilai Tukar Anjlok yang Picu Super Inflasi, Ini Sebabnya


 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x