Kompas TV internasional kompas dunia

Pemimpin Houthi Ledek Biden yang Pusing Serangannya Tak Berefek: Kehormatan Berhadapan dengan AS

Kompas.tv - 19 Januari 2024, 10:15 WIB
pemimpin-houthi-ledek-biden-yang-pusing-serangannya-tak-berefek-kehormatan-berhadapan-dengan-as
Pemimpin Houthi Yaman, Abdulmalik Al-Houthi. (Sumber: Arab News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

SANAA, KOMPAS.TV - Pemimpin Houthi Abdulmalik Al-Houthi meledek Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden yang pusing serangannya tak berefek.

Al-Houthi sendiri sebelumnya menyerukan negara Arab untuk meningkatkan boikot massal atas barang-barang Israel.

Ia juga mengeklaim serangan rudal yang dilakukan AS dan Inggris ke negaranya merupakan bukti bahwa serangan ke kapal yang terkait Israel memberikan dampak.

Baca Juga: Netanyahu Kian Bertingkah, Tolak Upaya AS agar Negara Palestina Berdiri usai Perang di Gaza

Al-Houthi pun meledek Biden karena serangan AS tak membuat pihaknya bakal menghentikan serangan.

“Sebuah kehormatan dan Rahmat bisa berhadapan langsung dengan Amerika,” kata Al-Houthi secara sarkasme dikutip dari The Guardian, Kamis (18/1/2024).

Al-Houthi mengungkapkan bahwa dampak dari serangan misil AS malah meningkatkan teknologi angkatan darat dan angkatan lautnya.

Ia pun mengejek Biden sebagai orang tua yang kesulitan menaiki tangga pesawat untuk bepergian 9.000 mil untuk menyerang mereka yang berdiri di belakang orang-orang yang dijajah di Gaza.

Ia pun  mempertanyakan kenapa negara yang menjajah Gaza merasa berhak melabeli pihak lain yang melakukan tugas agamanya untuk menolong rakyat Palestina sebagai teroris.

Pernyataan Al-Houthi itu merujuk pada putusan Washington, Rabu (17/1/2024), yang melabeli Houthi sebagai kelompok teroris.

Biden sendiri mengungkapkan bahwa serangan AS ke Yaman, tak memberikan dampak besar bagi kelompok milisi itu.

“Saat Anda mengatakan bekerja, apakah mereka menghentikan Houthi? Tidak. Apakah mereka akan melanjutkannya? Ya,” tuturnya.

Baca Juga: Israel Akui Hamas Belum Kalah, Pembicaraan Gaza Tanpa Kelompok Perlawanan Palestina Terlalu Cepat

AS dan Inggris melakukan sejumlah serangan ke target Houthi di Yaman, untuk menghentikan serangan mereka ke kapal yang terafiliasi dengan Israel di selat Aden dan Laut Merah.

Houthi sendiri kemudian menegaskan hal itu tak akan menghentikan upaya mereka melakukan serangan ke kapal-kapal tersebut.

Houthi menegaskan bahwa serangan itu mereka lakukan sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina di Gaza yang dibombardir Israel.



Sumber : The Guardian


BERITA LAINNYA



Close Ads x