Wakil Ketua Parlemen Israel Ingin Bakar Masyarakat Gaza saat Lebih dari 23.000 Sudah Terbunuh

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Parlemen Israel (Knesset), Nissim Vaturi kembali mengeluarkan seruan genosida terhadap masayarakat Palestina di Jalur Gaza. Anggota Partai Likud Israel itu mengaku ingin "membakar" Jalur Gaza.

Sebelumnya, Vaturi telah menyerukan untuk "membakar Gaza" di media sosial X. Cuitan itu membuat akunnya dicekal oleh platform tersebut.

Saat diwawancara radio Kol Barama, Vaturi mengaku tidak menyesalkan komentar tersebut. Anggota partai yang dipimpin Benjamin Netanyahu itu menekankan keinginannya untuk "membakar para teroris".

Baca Juga: Sidang Genosida Palestina Digelar Besok, Bisakah Hentikan Serangan ke Jalur Gaza?

"Saya tidak menilai bahwa (komentar) itu tidak pantas. Dan saya tetap berpegang pada kata-kata saya," kata Vaturi kepada Kol Barama via Associated Press.

Vaturi menambahkan, masyarakat Gaza yang masih bertahan di sisi utara enklave itu patut dianggap sebagai kombatan sehingga "harus dimusnahkan".

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sendiri melaporkan saat ini terdapat sekitar 160.000 penduduk yang mengungsi ke fasilitas-fasilitas PBB di utara Gaza usai eksodus akibat gempuran Israel.

Sebelumnya, komentar Vaturi turut dirujuk Afrika Selatan sebagai bukti intensi genosida oleh Israel dalam gugatan yang dilangkan negara itu ke Mahkamah Internasional. Sidang perdana dengan Israel sebagai tergugat kasus genosida akan digelar di Den Haag pada Kamis (11/1) besok.

Sejak 7 Oktober lalu, menurut data terkini Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Israel telah membunuh setidaknya 23.357 jiwa di Jalur Gaza. Lebih dari setengah korban serangan Israel adalah perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Viral Kendaraan Militer Israel Gilas Warga Palestina di Tepi Barat, 3 Orang Ditembak Mati