Kompas TV internasional kompas dunia

Dukung Gerakan Boikot Produk Israel, Dubes Zuhair Al Shun: Orang Indonesia Tidak Lupakan Palestina

Kompas.tv - 30 November 2023, 04:40 WIB
dukung-gerakan-boikot-produk-israel-dubes-zuhair-al-shun-orang-indonesia-tidak-lupakan-palestina
Duta Besar ( Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun saat menghadiri diskusi Hari Solidaritas Internasional Bersama Masyarakat Palestina, di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Vyara Lestari

DEPOK, KOMPAS.TV - Duta Besar ( Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun menyatakan, dirinya mendukung aksi boikot produk Israel yang diserukan oleh masyarakat Indonesia, salah satunya dengan terbitnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

"Israel itu enggak pernah menaati aturan internasional, mereka overpower. Gimana cara menghadapi mereka? Dengan tidak membeli produk mereka, secara politik, secara sosial, turis (jangan berkunjung ke Israel)," kata Zuhair saat menghadiri diskusi di Hari Solidaritas Internasional Bersama Masyarakat Palestina di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).  

"Mereka pembunuh. Mereka tidak peduli dengan nyawa manusia. Jadi saya setuju degan boikot semua produk mereka," sambungnya. 

Baca Juga: MUI Sebut Boikot Produk Israel Bisa Menumbuhkan Pelaku UMKM

Ia meyakini bila Indonesia selalu mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. 

"Orang-orang Indonesia tidak melupakan Palestina. Alhamdulillah kami berterima kasih kepada Indonesia," ujarnya.


Sementara itu, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MUI Bunyan Saptomo menyebut, dengan memboikot produk yang terafiliasi dengan Israel, nantinya bisa menumbuhkan perekonomian pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di Indonesia. 

"Dampaknya sekarang memang efektif untuk membantu ekonomi-ekonomi lemah, yang semula makan (produk afiliasi Israel), jadi makan ayam geprek di pinggir jalan. Tapi paling tidak mulai beralih untuk konsumsi UMKM," kata Bunyan.

Ia menjelaskan, diterbitkannya fatwa itu karena MUI menilai perbuatan yang dilakukan oleh Israel terhadap masyarakat Palestina sudah tak berperikemanusiaan 

"Alasannya karena yang dilakukan Israel sudah keterlaluan melakukan genosida. Ada opsi boikot, desakan begitu hebat, yang dilakukan Israel sudah keterlaluan. MUI juga tahu ini tidak efektif, tapi harus menunjukkan keberpihakan," ujarnya. 

Menurut dia, ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Indonesia untuk membantu Palestina dalam merebut kemerdekaannya dari tangan Israel. 

Baca Juga: Ditanya Soal Imbauan Boikot Produk Terafiliasi Israel, Begini Jawaban Anies Baswedan

"Kita harus menunjukkan sikap, paling tidak itu berharap menunjukkan kepada dunia kita bersikap. Tapi efektif selama kekejaman itu berlangsung," ujarnya. 

 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x