Kompas TV internasional kompas dunia

Kisah Pembunuhan Perempuan Gaza oleh Tentara Israel Saat Menyerbu Rumah Sakit Indonesia

Kompas.tv - 24 November 2023, 19:44 WIB
kisah-pembunuhan-perempuan-gaza-oleh-tentara-israel-saat-menyerbu-rumah-sakit-indonesia
Pasukan pendudukan Israel menyerbu Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza pagi ini, Jumat, (24/11/2023) dengan kejam menembak mati seorang wanita yang terluka parah, tidak lama sebelum gencatan senjata kemanusiaan selama 4 hari mulai berlaku. (Sumber: Anadolu)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

GAZA, KOMPAS.TV - Pasukan pendudukan Israel menyerbu Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza pagi tadi, Jumat, (24/11/2023). Mereka menembak mati seorang perempuan yang sebelumnya sudah terluka parah, tidak lama sebelum gencatan senjata kemanusiaan selama 4 hari mulai berlaku.

Di tengah rentetan tembakan satu arah dari pasukan Israel yang intens, koresponden WAFA hari Jumat, (24/11/2023) melaporkan pasukan pendudukan Israel menyerbu Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia, utara Gaza, di mana mereka tidak hanya membunuh seorang wanita yang terluka parah dengan cara yang kejam tetapi juga melukai tiga orang lainnya dan menahan setidaknya enam orang.

Sumber-sumber kesehatan Palestina menggambarkan serangan Israel di Rumah Sakit Indonesia sebagai kejahatan perang, melampaui keparahan tindakan sebelumnya di Rumah Sakit Al Shifa, yang telah diubah menjadi kamp militer oleh pasukan pendudukan Israel setelah secara paksa mengusir semua pasien dan personel medis.

Semalam, Israel mengebom Rumah Sakit Indonesia dari udara, menembak dengan tank dan senjata berat, menyebabkan pembunuhan tragis terhadap pekerja, luka-luka pada pasien dan warga sipil yang berlindung di Rumah Sakit, serta gangguan pada fasilitas kritis, termasuk ruang operasi dan stasiun oksigen.

Sebelumnya pada malam itu, pasukan pendudukan Israel mengebom sebuah gedung hunian di kamp pengungsi Nusseirat di tengah Gaza, menyulut api dan merenggut nyawa warga sipil tak bersalah, termasuk anak-anak dan perempuan, serta melukai lainnya.

Sementara itu, tim pertahanan sipil berhasil mengevakuasi sepuluh warga sipil dari reruntuhan setelah serangan udara Israel menghantam rumah keluarga Khader di Jabalia, utara Gaza. Sejumlah warga sipil, termasuk anak-anak, juga dibantai secara kejam dalam serangan udara Israel yang menghancurkan rumah keluarga Abu Shaweesh di kamp pengungsi Nusseirat.

Baca Juga: Tentara Israel Serbu Rumah Sakit Indonesia, Hancurkan Generator Listrik dan Bunuh 1 Wanita

Pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina dan melukai 11 lainnya saat mereka menuju ke zona pertempuran utama di utara Gaza meskipun sudah diingatkan oleh tentara Israel untuk tetap di tempat. (Sumber: Anadolu)

Sementara itu, kapal-kapal angkatan laut Israel meningkatkan pengeboman di lepas pantai Khan Yunis dan Rafah di selatan Gaza, sementara pesawat tempur Israel terus melancarkan serangan di berbagai daerah di Jalur Gaza, menyebabkan puluhan warga sipil tewas.

Pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina dan melukai 11 lainnya saat mereka menuju ke zona pertempuran utama di utara Gaza meskipun sudah diingatkan oleh tentara Israel untuk tetap di tempat.

Seorang jurnalis Associated Press melihat dua jenazah dan para korban luka saat mereka tiba di rumah sakit di kota Deir al-Balah di bagian selatan Gaza. Para korban luka ditembak di kaki, seperti dilaporkan oleh Associated Press, Jumat, (24/11/2023).

Penembakan Jumat ini terjadi beberapa jam setelah militer Israel memperingatkan ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi di selatan Gaza untuk tidak mencoba kembali ke rumah mereka di bagian utara wilayah itu, yang menjadi fokus serangan darat Israel.


 

Militer telah menjatuhkan selebaran di selatan Gaza yang menyatakan bahwa kembali ke utara Gaza dilarang dan berbahaya.

Sejak gencatan senjata selama empat hari berlaku Jumat pagi, ratusan warga Palestina terlihat mencoba menuju utara Gaza. Saksi mata mengatakan pasukan Israel membuka tembakan terhadap orang-orang yang mencoba menuju ke utara.

Sejak awal perang yang dipicu oleh serangan Hamas ke selatan Israel tujuh minggu yang lalu, ratusan ribu orang telah meninggalkan rumah mereka di utara atas perintah tentara Israel.



Sumber : WAFA Palestine / Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x