Kompas TV internasional kompas dunia

88 Staf PBB Terbunuh Serangan Israel di Jalur Gaza, Angka Kematian Tertinggi dalam Satu Konflik

Kompas.tv - 6 November 2023, 12:04 WIB
88-staf-pbb-terbunuh-serangan-israel-di-jalur-gaza-angka-kematian-tertinggi-dalam-satu-konflik
Kobaran api dan asap terlihat dari lokasi terdapak serangan udara Israel di Kota Gaza, Minggu (5/11/2023). (Sumber: Abed Khaled/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

NEW YORK, KOMPAS.TV - Sebanyak 88 staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dilaporkan terbunuh serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu. Jumlah korban di pihak PBB akibat serangan Israel ini adalah yang tertinggi yang perncah tercatat dalam satu konflik.

Sebanyak 18 pemimpin badan-badan PBB pun menerbitkan pernyataan bersama meminta gencatan senjata segera di Gaza. Para pemimpin PBB itu mengaku khawatir dengan korban jiwa yang terus bertambah dalam serangan Israel.

"Kita perlu gencatan senjata humaniter segera. Ini sudah 30 hari. Cukup, sudah cukup. Ini harus berhenti sekarang," demikian pernyataan bersama para pemimpin PBB sebagaimana dikutip Al Jazeera, Minggu (5/11/2023).

Baca Juga: PBB: Bendera Kami Tak Mampu Lagi Lindungi Nyawa Warga Palestina, Sudah Tidak Ada Tempat Aman di Gaza

Para pemimpin PBB juga menyebut situasi penduduk Gaza yang tidak bisa mengakses kebutuhan pokok ketika "rumah, tempat perlindungan, rumah sakit, dan tempat ibadah mereka dibom" tidak bisa diterima.

Para pemimpin PBB itu termasuk pemimpin UNICEF, UN Women, WFP, WHO, dan UNRWA. Mereka menyebut pembunuhan warga Palestina dan Israel dan Palestina sebulan belakangan "mengerikan."

Sebelumnya, direktur UNRWA, badan PBB yang mengurus pengungsi Palestina, Thomas White menyebut bendera PBB sudah tidak cukup untuk melindungi warga Palestina yang berlindung di fasilitas PBB. Israel diketahui turut menyerang sekolah-sekolah UNRWA yang menjadi tempat mengungsi warga Gaza.

"Kami bahkan tidak dapat memberikan mereka keamanan di bawah bendera PBB," kata White dikutip Wafa, Jumat (3/11) lalu.

White menyebut ada lebih dari 50 fasilitas PBB di Gaza yang rusak akibat serangan Israel. Pengeboman Israel di gedung-gedung PBB tersebut membunuh 38 orang.


Per Minggu (5/11), serangan Israel di Jalur Gaza telah membunuh 9.770 orang Palestina, 4.008 di antaranya adalah anak-anak. Sedangkan korban di pihak Israel usai serangan Hamas pada 7 Oktober lalu mencapai lebih dari 1.400 orang.

Baca Juga: Ratusan Warga Israel Kepung Rumah Perdana Menteri di Yerusalem, Sebut Netanyahu Pembunuh




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x