Viral Rudal Iron Dome Malafungsi, Malah Jatuh dan Meledak di Israel Sendiri

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Belakangan ini viral di media sosial video rudal Iron Dome yang mengalami malafungsi dan gagal meluncur di sekitar Tel Aviv, Israel. Alih-alih menyergap roket Hamas, rudal Iron Dome itu justru jatuh menukik ke kawasan permukiman Israel sendiri.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan sistem Iron Dome Israel diluncurkan untuk menyergap roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza pada Minggu (5/11/2023) malam waktu setempat. Di antara gelombang rudal Iron Dome yang ditembakkan, terdapat satu yang mengalami malafungsi.

Baca Juga: Pasukan Israel Klaim Duduki Sisi Utara Gaza, Putus Akses Internet untuk Ketiga Kalinya

Rudal Iron Dome tersebut sempat melaju sebentar usai ditembakkan, kemudian jatuh menukik di wilayah Israel. 

Jurnalis Al Jazeera yang berada di Yerusalem Timur, Hamdan Salhut melaporkan bahwa penampakan Iron Dome yang gagal meluncur itu juga terlihat dari wilayahnya.

Otoritas Israel telah angkat bicara mengenai malfungsi Iron Dome ini. Otoritas Israel melaporkan tidak ada korban atau kerusakan yang ditimbulkan insiden tersebut.

"Hari ini kami juga melihat sebuah rudal Iron Dome mengalami malafungsi, benar-benar jatuh menukik ke jalan dan menyebabkan kebakaran kecil," kata Salhut.

"Otoritas Israel telah menyatakan tidak ada korban atau kerusakan bangunan," ujarnya.

Salvo tembakan Iron Dome Israel diluncurkan merespons gelombang roket yang ditembakkan ke arah Tel Aviv dan sekitarnya. Sirene roket dilaporkan menyalak di puluhan titik di sekitar Tel Aviv, Minggu (5/11/2023) malam.

Sayap militer Hamas, Brigada Al-Qassam mengaku bahwa pihaknya meluncurkan gelombang roket ke Tel Aviv karena pembantaian Israel di Jalur Gaza terus berlangsung.

Iron Dome sendiri adalah sistem pertahanan udara yang diketahui jarang mengalami malafungsi. Sistem yang dipakai Israel sejak 2011 ini disebut memiliki efektivitas hingga 90 persen.

Baca Juga: Direktur RS Indonesia di Gaza Minta Pemerintah RI Tekan Negara yang Terlibat Serangan ke Palestina