Kompas TV internasional kompas dunia

Pemimpin Hizbullah Bertemu dengan Hamas dan Jihad Islam, Sepakati Langkah Selanjutnya Hadapi Israel

Kompas.tv - 26 Oktober 2023, 23:00 WIB
pemimpin-hizbullah-bertemu-dengan-hamas-dan-jihad-islam-sepakati-langkah-selanjutnya-hadapi-israel
Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah (kanan) bertemu dengan Kepala Jihad Islam Palestina Ziad Al-Nakhleh (tengah) dan Wakil Ketua Hamas Salih Al-Aruri di Beirut, Lebanon, Rabu (25/10/2023). (Sumber: Kantor Pers Hizbullah via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Iman Firdaus

BEIRUT, KOMPAS.TV - Pemimpin Hizbullah Lebanon, Sayyed Hassan Nasrallah,  menggelar pertemuan dengan Wakil Ketua Hamas Salih Al-Aruri dan Kepala Jihad Islam Palestina Ziad Al-Nakhleh di Beirut, Rabu (25/10/2023). Ketiganya dilaporkan menyepakati langkah bersama yang akan diambil mengadapi "tahap sensitif" terkait perang yang diluncurkan Israel.

Pertemuan ketiga pemimpin tersebut dilangsungkan ketika militer Israel bersiap meluncurkan serangan darat ke Jalur Gaza. Pasukan Israel telah membombardir enklav berpenduduk 2,3 juta jiwa ini sejak 7 Okober lalu dan menewaskan lebih dari 6.500 orang.

Baca Juga: Menteri Spanyol Ajak Eropa Embargo Israel dan Pidanakan Netanyahu: Mari Hentikan Genosida

Pada Kamis (26/10), militer Israel dilaporkan mengirim serangan berskala kecil ke Jalur Gaza, melibatkan infanteri dan tank. Serangan ini disebut sebagai langkah awal jelang serangan yang lebih besar.

Dalam pernyataannya, Hizbullah mengaku tujuannya bersama Hamas dan Jihad Islam adalah "kemenangan nyata bagi perlawanan di Gaza dan Palestina" serta untuk menghentikan "serangan brutal dan licik terhadap masyarakat kami yang tegar dan tertindas di Gaza dan Tepi Barat."

Sejak Israel meluncurkan operasi pengeboman ke Gaza, pasukannya beberapa kali terlibat baku tembak dengan Hizbullah. Baku tembak berskala kecil ini telah menewaskan puluhan anggota Hizbullah dan sejumlah tentara Israel.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Hizbullah bahwa pihaknya akan membalas dengan keras jika kelompok itu ikut campur perang di Gaza.

Di lain sisi, Salih Al-Aruri menyampaikan bahwa perlawanan Palestina masih kuat kendati militer Israel menggencarkan pengeboman ke penduduk Gaza. Al-Aruri pun berusaha menenangkan penduduk Gaza jelang invasi darat potensial Israel.


 

"Kami akan mengubah tragedi kalian menjadi kesenangan jika invasi darat (Israel) diluncurkan," kata Al-Aruri dikutip Associated Press.

Baca Juga: Warga Gaza Utara Pilih Pulang ke Rumah karena di Selatan Juga Sama: Terbunuh Serangan Israel

 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x