Inggris Kirim Kapal dan Pesawat Pengintai ke Mediterania untuk Dukung Israel

LONDON, KOMPAS.TV - Inggris mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) dengan mengirimkan dua kapal, pesawat pengintai, dan 100 tentara kerajaan (Royal Army) ke Laut Mediterania sebagai dukungannya terhadap Israel.

Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga stabilitas regional dan mencegah eskalasi lebih lanjut dalam konflik antara Israel dan Hamas.

Mengutip The Guardian Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, menjelaskan bahwa tindakan ini bertujuan untuk menghindari campur tangan negara-negara lain yang mungkin ingin memanfaatkan situasi dari konflik ini.

Disebutkan, pesawat patroli maritim dan pengintai dari Inggris akan mulai terbang di wilayah tersebut mulai Jumat (13/10/2023), untuk melacak ancaman terhadap stabilitas regional seperti transfer senjata ke kelompok Hamas dari negara-negara macam Iran atau Lebanon.

Baca Juga: Putin Salahkan AS atas Perang Palestina-Israel, Rusia Menolak Sebut Hamas Teroris

"Paket militer tersebut mencakup pesawat P8, dua kapal Angkatan Laut Kerajaan -RFA Lyme Bay dan RFA Argus-, tiga helikopter merlin, dan satu kompi Marinir Kerajaan," kata pernyataan dari Kantor PM Inggris. 

Sejatinya, Inggris telah memiliki kehadiran militer di wilayah Laut Mediterania.

Kapal perang HMS Duncan telah ditugaskan untuk misi NATO di Mediterania timur. Sementara HMS Lancaster secara permanen ditempatkan di Teluk Persia sebagai bagian dari representasi Angkatan Laut Inggris.

Lain itu, unit-unit militer dan pesawat tempur Inggris yang berbasis di RAF Akrotiri di Siprus, juga dalam keadaan siaga ketika Israel bersiap-siap untuk melakukan serangan darat ke Gaza. 

Kekhawatiran tetap tinggi bahwa Hizbullah, yang berbasis di Lebanon, mungkin akan membuka front kedua dari utara dengan dukungan sekutunya, Iran.

Baca Juga: AS Kirim Kapal Induk Kedua ke Dekat Perairan Palestina, Situasi Makin Menegangkan

Sebelumnya pada Kamis (12/10) kemarin, Suriah mengatakan bahwa bandara-bandara di Damaskus dan Aleppo dibom oleh angkatan udara Israel, kemungkinan besar dalam upaya untuk mengacaukan suplai persenjataan yang menuju ke Hamas.

Sebelumnya, AS juga sudah terlebih dahulu mengirimkan kapal induknya, USS Dwight Eisenhower berangkat dari Norfolk, Virginia, pada hari ini Jumat (13/10) menuju Laut Mediterania, memperkuat kapal induk USS Gerald Ford yang sudah diberangkatkan beberapa hari sebelumnya.