Israel Ungkap Ada Serangan Udara dari Lebanon, Ternyata Peringatan Palsu

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Militer Israel mengungkapkan laporan adanya serangan udara dari Lebanon adalah sebuah peringatan palsu.

Menurut mereka ada sebuah kesalahan sehingga muncul dugaan ada serangan udara dari negara tetangga yang selalu bersitegang dengan mereka.

Israel juga mengungkapkan tak adanya insiden besar di antara kedua negara.

Baca Juga: Janji Mengerikan PM Israel Benjamin Netanyahu: Kami Berjuang dengan Kekuatan Penuh Lakukan Serangan

“Tak ada peluncuran dari Lebanon pada saat ini. Tidak ada peringatan,” ujar juru bicara militer Israel Daniel Hagari, Rabu (11/10/2023) dikutip dari Al-Jazeera.

“Ada kesalahan yang sedang kami cari. Kami akan memeriksa apakah terjadi kerusakan malfungsi atau kesalahan manusia,” ujarnya.

Sebelumnya, Israel utara sempat melakukan kewaspadaan penuh, setelah militer mendapatkan laporan adanya infiltrasi dari Lebanon ke wilayah udara Israel.

Sirene berbunyi di sebagian wilayah yang dekat dengan perbatasan Lebanon.

Baca Juga: Putin: Kapal Induk AS ke Palestina Untuk Menakuti Siapa? Disana Semua Orang Sudah Tidak Takut Apapun

Militer Israel pun menginstruksikan orang-orang di utara tetap tinggal di pengungsian hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Insiden tersebut muncul di tengah tensi tinggi di perbatasan Israel dan Lebanon. Pasalnya kelompok Hizbullah yang berada di Lebanon terus melakukan penembakan ke arah Israel.