Kompas TV internasional kompas dunia

Perahu Perbekalan Filipina Tembus Blokade Kapal China di Perairan Sengketa, Tiongkok Meradang

Kompas.tv - 5 Oktober 2023, 14:24 WIB
perahu-perbekalan-filipina-tembus-blokade-kapal-china-di-perairan-sengketa-tiongkok-meradang
Arsip. Sebuah perahu perbekalan Filipina menembus blokade Penjaga Pantai China di dekat Gosong Thomas Kedua yang masuk ZEE Filipina tetapi diklaim China, 22 Agustus 2023. Misi perbekalan FIlipina dilaporkan melakukan manuver serupa pada 4 Oktober 2023. (Sumber: Aaron Favila/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

MANILA, KOMPAS.TV - Dua kapal perbekalan Filipia dilaporkan melakukan manuver berani dengan menembus blokade kapal Penjaga Pantai China di Laut China Selatan, Rabu (4/10/2023). Kejadian ini berlangsung di dekat Gosong Thomas Kedua di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina yang diklaim China sebagai bagian wilayahnya.

Kapal Penjaga Pantai China diketahui memblokade jalan masuk menuju Gosong Thomas Kedua. Di tempat tersebut, terdapat marinir Filipina yang berjaga di atas kapal perang BRP Sierra Madre yang masih aktif kendati terdampar sejak lama.

Dua kapal Penjaga Pantai Filipina diketahui mengawal perahu perbekalan tersebut. Namun, tidak diketahui apakah kapal Penjaga Pantai Filipina bisa masuk ke sekitar Gosong.

Baca Juga: Memanas, Filipina Bongkar Rintangan yang Dipasang China di Laut China Selatan

China menerjunkan kapal-kapal penjaga pantai dan kapal milisi untuk mengintimidasi Filipina. Beijing khawatir jika Manila membawa perlengkapan cukup ke Sierra Madre untuk menjadikannya pos jaga permanen.

Otoritas Filipina menyebut pihaknya berhasil mengirimkan perbekalan "kendati ada upaya dari kapal penjaga pantai China dan milisi China yang berjumlah signifikan untuk memblokade, merisak, dan mengganggu misi rotasi dan pengiriman perbekalan rutin" ke pasukan Filipina di Gosong Thomas Kedua.

"Misi pengiriman perbekalan dan perawatn BRP Sierra Madre adalah bagian dari operasi rutin yang sesuai dengan hukum internasional dan dalam negeri untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan personel kami yang berjaga," demikian tulis keterangan otoritas Filipina dikutip Associated Press.

Meskipun demikian, otoritas Filipina tidak merinci apa yang terjadi ketika misi perbekalan melewati blokade China. Sebelumnya, Penjaga Pantai China berulangkali dikecam karena melakukan manuver berbahaya di Laut China Selatan.

Sementara itu, Penjaga Pantai China merilis pernyataan bahwa kapal Filipina memasuki perairan sekitar Gosong Thomas Kedua "tanpa izin." Beijing pun mengaku telah menyampaikan peringatan ke kapal-kapal Filipina dan memantau pergerakan mereka.

Konfrontasi maritim yang terjadi pada Rabu (4/10) lalu adalah insiden terkini dari perselisihan teritorial antara China dengan banyak negara di Laut China Selatan. Beijing mengklaim hampir seluruh perairan Laut China Selatan, bertabrakan dengan ZEE Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, hingga Indonesia.

Konflik yang melibatkan China dengan negara-negara Asia Tenggara serta Taiwan membuat kawasan Indo-Pasifik dinilai menjadi titik panas potensi konflik.

Sengketa di Laut China Selatan pun dapat menjadi pemicu perselisihan lebih jauh antara China dengan Amerika Serikat (AS) yang cenderung mendukung negara-negara Asia Tenggara dan Taiwan.

Baca Juga: Pamer Kekuatan Super Garuda Shield di Tengah Ancaman China, M1A1 Abrams dan Leopard-2 Beraksi



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x