Kompas TV internasional kompas dunia

Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Armada Laut Hitam Rusia

Kompas.tv - 25 September 2023, 22:22 WIB
ukraina-klaim-tewaskan-komandan-armada-laut-hitam-rusia
Markas Armada Laut Hitam Rusia di Krimea diserang Ukraina dengan rudal pemberian Inggris dan Prancis, Jumat (22/9/2023). Militer Ukraina mengklaim telah menewaskan komandan Armada Laut Hitam Rusia dalam serangan rudal ke markas Angkatan Laut Rusia di Semenanjung Krimea pada pekan lalu. Militer Ukraina mengklaim 34 perwira AL Rusia tewas dalam serangan tersebut. (Sumber: BBC)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

KIEV, KOMPAS.TV - Pihak militer Ukraina mengklaim telah menewaskan komandan Armada Laut Hitam Rusia dalam serangan rudal ke markas Angkatan Laut Rusia di Semenanjung Krimea pada pekan lalu.

Militer Ukraina mengklaim 34 perwira AL Rusia tewas dalam serangan tersebut.

"Tigapuluh empat perwira tewas, termasuk komandan Armada Laut Hitam. Sebanyak 105 penjajah lain terluka," demikian tulis pernyataan pasukan khusus Ukraina dikutip The Guardian, Senin (25/9/2023).

Baca Juga: Perang Ukraina Tak Kunjung Selesai, Paus Fransiskus Sindir Industri Senjata

"Serangan rudal ke markas AL Rusia di Sevatospol, Jumat (22/9) lalu disebut menjadi pukulan telak bagi Moskow. "Markas (AL Rusia) itu tidak bisa diperbaiki lagi," demikian klaim Ukraina.

Tidak diketahui bagaimana militer Ukraina menghitung jumlah korban serangan dalam klaimnya.

Klaim ini tidak bisa diverifikasi secara independen.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa satu personel AL hilang akibat serangan itu.

Awalnya, militer Rusia melaporkan satu orang tewas dalam serangan tersebut.

Pada kesempatan terpisah, militer Rusia mengklaim pasukan Ukraina dipukul mundur dari sebuah desa di dekat Bakhmut.

Hal tersebut dilaporkan oleh ketua sebuah gerakan separatis pro-Rusia di Donetsk, Vladimir Rogov.

"Di sisi timur dari arah Artyomovsk, pasukan Rusia melumpuhkan milisi Angkatan Bersenjata Ukraina dari Desa Orekhovo-Vasilevka. Meluncurkan serangan, kawan-kawan kami mengejutkan para Nazi (Ukraina) itu, mereka tidak menyangka serangan ini dan terpaksa kabur," kata Rogov.

Baca Juga: Dukungan Barat untuk Ukraina Mulai Retak saat Eropa Timur dan AS Makin Dekat ke Pemilu



Sumber : The Guardian

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.


BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.