Saat Anjing Polisi Serang Buronan yang Kabur dari Penjara dan Hilang 2 Pekan, Aksinya Heroik

PENNSYLVANIA, KOMPAS.TV - Seekor anjing polisi menyerang buronan yang kabur dari penjara dan sempat hilang dua pekan.

Aksi heroik dilakukan oleh sang anjing dengan menggigiti dan menghalangi sang buronan dari menggunakan senjata.

Penangkapan itu bermula ketika petugas penegak hukum mengetahui lokasi buronan pembunuhan Danilo Cavalcante yang sedang bersembunyi dan mengintip melalui semak-semak.

Cavalcante menjadi buronan setelah nyaris dua pekan kabur dari penjara.

Baca Juga: Fenomena Cahaya Misterius saat Gempa Maroko, Berhubungan dengan Era Yunani Kuno

Polisi yang melihat Cavalcante kemudian langsung melepaskan seekor anjing polisi yang menggigit dan menaklukkan Calvante.

Anjing Belgian Malinois berusia 4 tahun, Yoda, merupakan satu dari dua tim taktis yang melakukan penangkapan terhadap Cavalcante di area hutan Pennsylvania, Amerika Serikat (AS)

Penangkapan tersebut sekaligus mengakhiri perburuan yang dilakukan ratusan penegak hukum ke area tanpa perlu melakukan penembakan saat penangkapan.

Dikutip dari CNN, Rabu (13/9/2023) , Letnan Kolonel George Bivens dari Keplisian Negara Bagian Pennsylvania, mengungkapkan Yoda secata signifikan menjatuhkan Cavalcante, dan menghalaunya menggunakan senjata rifle curian .

“Ia sangat penting sejauh untuk pencarian dan pelacakan, begitu juga dengan K-9 lainnya yang ada di sini,” kata Wakil Pengawas US Marshal untuk distrik timur Pennsylvania Robert Clark.

“Semua K-9 ingin digunakan dari tim taktis yang berbeda di wilayah tersebut, dan itu merupakan sumber daya yang luar biasa,” ujarnya.

Cavalcante kabur dari Penjara Chester County pada 31 Agustus, dan membuat warga sekitar ketakutan.

Pasalnya, ia beberapa kali mampu menghindari berita penangkapan.

Baca Juga: Puji Pertemuan Kim Jong-Un-Putin, Tokoh Pro-Kremlin Semringah: Keberhasilan Diplomasi

Pria berusia 34 tahun itu dihukum penjara bulan lalu atas pembunuhan mantan kekasihnya, Deborah Brandao pada 2021. Ia juga diburu pada 2017 karena kasus pembunuhan di Brasil.

Bivens mengatakan Cavalcante ditangkap di Chester County, setelah dikepung oleh setidaknya 20 penegak hukum.

Otoritas mengatakan berkat bantuan Yoda, hanya dibutuhkan waktu lima menit bagi mereka bergerak hingga menahan Cavalcante.