Kompas TV internasional kompas dunia

Pria Ini Tewas Terpanggang setelah Terjebak dalam Oven Raksasa, Sempat Berteriak Minta Tolong

Kompas.tv - 5 September 2023, 05:05 WIB
pria-ini-tewas-terpanggang-setelah-terjebak-dalam-oven-raksasa-sempat-berteriak-minta-tolong
Alan Catterall, pria Inggris yang tewas terpanggang setelah terjebak di dalam oven raksasa. (Sumber: Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

CHESHIRE, KOMPAS.TV - Seorang pria di Inggris mengalami nasib tragis terpanggang hingga tewas usai terjebak dalam oven raksasa.

Alan Catterall, 54 tahun, tengah bertugas membersihkan plastik di sisi oven di pabrik pembuatan kayak di Pyranha Mouldings di Cheshire.

Dikutip dari Daily Star, Senin (4/9/2023), rekan kerja Catterall, Mark Francis tak menyadari pria itu masih di dalam, ketika ia menyalakan oven raksasa tersebut.

Baca Juga: Mengerikan, Alat Operasi Sebesar Piring Makan Tertinggal di Perut Perempuan Ini usai Operasi Sesar

Ketika temperatur oven meningkat, Catterall berusaha keras untuk membebaskan diri.

Ia bahkan memukul dinding oven dengan linggis untuk menarik perhatian seseorang.

Dinding oven kemudian bersinar merah membara dan tak lama kemudian, linggis yang ia gunakan untuk membuka pintu menjadi sangat panas.

Ia kemudian dilaporkan tidak dapat menahannya, yang kemudian membuatnya tak bisa bernapas karena udara di dalam oven menjadi sangat panas.


Meski begitu, istri Catterall, Pearl yang juga bekerja di perusahaan itu, tak mau menyalahkan siapa pun atas insiden ini.

“Kami sama sekali tak menyalahkan Mark. Ia dan putri saya masih bersama,” katanya kepada Mirror.

“Saya menyalahkan Pyranha Moulding Ltd atas apa yang telah terjadi. Ini masih menjadi kejutan yang besar,” tambahnya.

Baca Juga: Pemimpin Kudeta Jenderal Brice Nguema Dinobatkan Jadi Presiden Gabon, Disambut Dukungan Rakyat

Eksekutif Keamanan dan Kesehatan Martin Heywood menjelaskan apa yang terjadi.

“Pintunya diatur untuk menutup secara otomatis setiap kali pasokan listrik dinyatakan kembali, yang berarti ada risiko tinggi seseorang terjebak di dalamnya,” ujarnya.

Karena insiden tersebut, Direktur Teknik Perusahaan Peter Mackereth dinyatakan bersalah atas pelanggaran keamanan dan kesehatan.

 

 



Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x