Kompas TV internasional kompas dunia

Ukraina Hantam 6 Wilayah Rusia dengan Drone, Serangan Terbesar Sejak Konflik Terjadi

Kompas.tv - 30 Agustus 2023, 12:40 WIB
ukraina-hantam-6-wilayah-rusia-dengan-drone-serangan-terbesar-sejak-konflik-terjadi
Pejabat Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan drone terhadap enam wilayah Rusia pada Rabu dini hari, (30/8/2023) dalam apa yang menjadi serangan drone Ukraina terbesar di tanah Rusia sejak Moskow mengirim pasukan ke Ukraina 18 bulan yang lalu. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

MOSKOW, KOMPAS.TV — Pejabat Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan drone terhadap enam wilayah Rusia pada Rabu dini hari, (30/8/2023). Serangan ini menjadi serangan drone Ukraina terbesar di tanah Rusia sejak Moskow mengirim pasukan ke Ukraina 18 bulan yang lalu.

Drone menghantam sebuah bandara di wilayah Pskov di bagian barat, menyebabkan kebakaran besar, seperti laporan gubernur dan media lokal. Lebih banyak drone ditembak jatuh di atas Oryol, Bryansk, Ryazan, Kaluga, dan wilayah Moskow di sekitar ibu kota Rusia, seperti diklaim Kementerian Pertahanan Rusia yang dilaporkan Associated Press, Rabu, (30/8/2023).

Serangan di Pskov pertama kali dilaporkan beberapa menit sebelum tengah malam, menghantam bandara di ibu kota wilayah tersebut dan merusak empat pesawat angkut Il-76, demikian laporan kantor berita negara Rusia Tass, mengutip pejabat darurat.

Gubernur wilayah Pskov, Mikhail Vedernikov, memerintahkan agar semua penerbangan dari dan menuju bandara tersebut dibatalkan hari Rabu agar kerusakan dapat dinilai pada saat matahari terbit.

Rekaman dan gambar yang diposting di media sosial menunjukkan asap membubung di atas kota Pskov dan kobaran api yang besar.

Vedernikov mengatakan tidak ada korban jiwa, dan api telah berhasil dikendalikan. Laporan media yang belum dikonfirmasi menyebutkan antara 10 hingga 20 drone mungkin melakukan serangan terhadap bandara tersebut.

Pskov adalah wilayah utama di mana kerusakan dilaporkan. Di Kaluga, satu drone berhasil ditembak jatuh dan satu lagi menghantam tangki penyimpanan minyak yang kosong, menyebabkan kebakaran yang cepat dipadamkan, lapor Gubernur wilayah tersebut, Vladislav Shapsha. Jendela-jendela di pemukiman warga pecah akibat serangan tersebut, tambah Shapsha.

Tiga drone ditembak jatuh di wilayah Bryansk, menurut militer Rusia, dan beberapa media Rusia mengutip warga setempat mengatakan mereka mendengar ledakan keras.

Baca Juga: Kala Megawati Cerita Kedekatannya dengan Putin hingga Invasi Rusia ke Ukraina

Dua drone ditembak jatuh di wilayah Oryol, kata Gubernurnya, Andrei Klychkov. Dua drone lainnya ditembak jatuh di wilayah Ryazan dan satu di wilayah Moskow, ungkap para pejabat.(Sumber: The Sun)

Dua drone ditembak jatuh di wilayah Oryol, kata Gubernurnya, Andrei Klychkov. Dua drone lainnya ditembak jatuh di wilayah Ryazan dan satu di wilayah Moskow, ungkap para pejabat.

Di luar Moskow, tiga bandara utama, Sheremetyevo, Vnukovo, dan Domodedovo, sementara waktu menghentikan semua penerbangan masuk dan keluar, langkah yang menjadi rutinitas menyusul serangan-serangan drone Ukraina sebelumnya.

Belum ada komentar langsung dari pejabat Ukraina, yang biasanya enggan bertanggung jawab atas serangan-serangan di tanah Rusia.

Juga pada Rabu dini hari, pejabat yang diangkat Rusia di Krimea melaporkan berhasil menggagalkan serangan drone yang mengincar pelabuhan kota Sevastopol. Gubernur yang diangkat oleh Moskow untuk Sevastopol, Mikhail Razvozzhayev, mengatakan belum jelas berapa banyak drone yang dihancurkan. Belum jelas apakah serangan tersebut menyebabkan kerusakan.

Serangan drone di Krimea atau wilayah Rusia menjadi semakin sering dalam beberapa bulan terakhir, dengan Moskow menjadi target yang paling sering mendapat serangan, begitu juga wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Ukraina, seperti Bryansk.

Gudang bahan bakar dan lapangan udara pernah menjadi sasaran dalam serangan-serangan drone yang pejabat Rusia salahkan kepada Kyiv.

Wilayah Oryol dan Kaluga berbatasan dengan Bryansk, sementara wilayah Moskow terletak di atas Kaluga. Namun, Pskov berjarak sekitar 700 kilometer di utara perbatasan Rusia dengan Ukraina, dekat perbatasan dengan Estonia dan Latvia, dan pada Rabu pagi ini digambarkan oleh media Rusia dan para blogger militer sebagai target yang tidak mungkin.


 

Di Ukraina pada saat bersamaan, media melaporkan ledakan di kota selatan Odesa, wilayah Cherkasy, dan di Kyiv. Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan puing-puing jatuh di dua distrik ibu kota, tanpa menjelaskan apakah itu puing-puing dari peluru kendali, drone, atau keduanya.



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x