Kompas TV internasional kompas dunia

Junta Niger Perintahkan Pasukan Siaga Penuh, Siap Tempur Lawan ECOWAS?

Kompas.tv - 27 Agustus 2023, 23:20 WIB
junta-niger-perintahkan-pasukan-siaga-penuh-siap-tempur-lawan-ecowas
Jenderal Abdourahmane Tchiani, pemimpin kudeta militer Niger yang mengeklaim dirinya sebagai kepala negara. Junta Niger memerintahkan angkatan bersenjata dalam kondisi "siaga penuh" seiring meningkatnya potensi intervensi militer blok regional Afrika Barat, ECOWAS. (Sumber: AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

NIAMEY, KOMPAS.TV - Junta Niger memerintahkan angkatan bersenjata dalam kondisi "siaga penuh" seiring meningkatnya potensi intervensi militer blok regional Afrika Barat, ECOWAS.

Sebelumnya, junta Niger memberikan lampu hijau untuk pasukan Burkina Faso dan Mali masuk ke negaranya jika diserang.

Dalam dokumen internal militer Niger yang tersebar pada Sabtu (26/7/2023), tentara Niger diperintahkan untuk bersiaga penuh untuk menghindari "kejutan" jika terjadi serangan.

"Ancaman agresi terhadap teritori nasional semakin terasa," bunyi dokumen tersebut sebagaimana dikutip Al Jazeera.

Baca Juga: Junta Niger Usir Dubes Jerman, Prancis, Nigeria, Undang Pasukan Mali dan Burkina Faso

ECOWAS sendiri telah mendesak junta Abdourahamane Tchiani menyerahkan kekuasaan kepada Presiden Mohammad Bazoum yang ditahan. ECOWAS bahkan telah mengultimatum junta Niger, tetapi tidak digubris.

Para pemimpin ECOWAS mengaku opsi intervensi militer masih berpeluang ditempuh oleh blok regional itu. ECOWAS sendiri telah menyiagakan pasukan.

Meskipun demikian, ECOWAS mengaku mengutamakan diplomasi untuk menyelesaikan krisis Niger. Sejauh ini, upaya diplomatik yang ditempuh ECOWAS belum membuahkan hasil.

"Agar tidak timbul kekhawatiran, biar saya tegaskan bahwa ECOWAS tidak mendeklarasikan perang terhadap rakyat Niger, tidak pula ada rencana seperti itu," kata Presiden Komisi ECOWAS Omar Alieu Touray.

Baca Juga: Update Kudeta Niger: Junta Tolak Kunjungan ECOWAS dan PBB, Situasi Afrika Barat Bakal Rumit


 



Sumber : Al Jazeera


BERITA LAINNYA



Close Ads x