Kompas TV internasional kompas dunia

Tegang, 45 Diplomat Rusia Diusir Moldova karena Dituduh Melakukan Usaha Mata-mata

Kompas.tv - 27 Juli 2023, 14:03 WIB
tegang-45-diplomat-rusia-diusir-moldova-karena-dituduh-melakukan-usaha-mata-mata
Bendera Rusia berkibar di atas kantor pusat Bank Sentral Rusia di Moskow, Rusia. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

CHISNAU, KOMPAS.TV - Hubungan Rusia dan Moldova semakin tegang setelah Moldova mengusir 45 diplomat Rusia. Pengusiran dilakukan karena para diplomat itu dituduh melakukan kegiatan mata-mata.

Sejak Rusia melakukan invasi berskala penuh ke Ukraina pada Februari 2022, Pemerintah Moldova menuduh Moskow melakukan kegiatan mata-mata.

Negara kecil bekas Uni Sovyet itu juga menuduh Rusia membantu kelompok oposisi.

Baca Juga: Kim Jong-Un Sambut Hangat Kedatangan Menhan Rusia Sergei Shoigu, Korea Utara-Rusia Makin Mesra

Rusia pun mengutuk pengusiran tersebut dan menegaskan hal itu tidak akan tak dijawab.

Kementerian Luar Negeri Moldova sempat menyuarakan kekahwatiran atas laporan media terkait peralatan pengintaian baru yang dipasang di atap Kedutaan Besar Rusia di Moldova dan gedung di sebelahnya yang digunakan Rusia.

Laporan tersebut muncul dari media investigasi Rusia, Inside dan saluran TV Moldova, Jurnal TV.

Saat mengumumkan pengusiran tersebut Rabu (26/7/2023), Kementerian Luar Negeri Moldova mengatakan hal itu dipicu oleh ketegangan yang terjadi saat ini dan aksi tak bersahabat Rusia.

Mereka juga menegaskan diplomat Rusia harus segera meninggalkan Moldova pada 15 Agustus.

“Selama beberapa tahun kami menjadi obyek dari aksi bermusuhan dan kebijakan Rusia. Banyak dari mereka melakukannya melalui Kedutaan Besar,” kata Menteri Luar Negeri Moldova, Nicu Popescu dikutip dari BBC.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan langkah tak bersahabat Moldova akan segera mereka jawab.

Ia mengatakan hal itu berarti pembatasan dalam layanan konsuler dan kontak Moldova dengan Rusia, meski ia tak menyebut langkah yang spesifik.

Dengan populasi 2,6 juta, Moldova adalah salah satu negara dengan ekonomi termiskin di Eropa. Mereka pun menjadi yang terdampak dalam perang di Ukraina.

Baca Juga: Adik Presiden UEA MBZ Meninggal, Hari Berkabung Nasional Selama 3 Hari

Mereka terancam krisis energi besar karena infrastruktur listriknya berasal dari zaman Uni Soviet.

Bukan hanya Rusia membatasi pasokan gas, tetapi serangan ke PLTN Ukraina menyebabkan sejumlah pemutusan listrik sporadis di Ukraina.

Invasi tersebut juga memicu gelombang besar pengungsi dari Ukraina, membuat badan layanan publik Moldova kesulitan.

Rusia juga mendukung separatis yang mengontrol sebuah wilayah yang berusaha memisahkan diri dari Moldova, Transnistria.



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x