Kompas TV internasional kompas dunia

Xi Jinping Ancam Putin Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Akhirnya Kremlin Buka Suara

Kompas.tv - 7 Juli 2023, 12:19 WIB
xi-jinping-ancam-putin-tak-gunakan-senjata-nuklir-di-ukraina-akhirnya-kremlin-buka-suara
Usai menjalani seluruh pertemuan, Vladimir Putin dan Xi Jinping menggelar pernyataan bersama hari Senin, (21/3/2023) waktu Moskow, yang isinya menggemparkan Barat. Inilah pernyataan lengkap kedua pemimpin adidaya dunia ini, seperti diterbitkan kantor kepresidenan Rusia. (Sumber: Kantor Kepresidenan Rusia)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

MOSKOW, KOMPAS.TV - Kremlin akhirnya buka suara terkait ancaman Presiden China Xi Jinping ke Presiden Rusia Vladimir Putin.

Xi Jinping dilaporkan telah mengancam Putin untuk tak menggunakan senjata nuklir di UIkraina.

Menurut media Barat dan pejabat China, ancaman itu mengindikasikan kekhawatiran Beijing atas perang Rusia, mengingat dukungan selalu diberikan ke Moskow.

Namun, Kremlin membantah adanya laporan ancaman Xi Jinping secara pribadi ke Putin.

Baca Juga: Belanda Pernah Jarah Harta Karun Indonesia di Era Kolonial, Kali Ini Dikembalikan, Apa Saja?

“Tidak, saya tak bisa mengonfirmasikan hal itu,” ujar Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Rabu (4/7/2023) dikutip dari The Guardian.

Peskov mengungkapkan kedua negara telah mengeluarkan pernyataan pada pertemuan Xi Jinping dan Putin di Moskow, Maret lalu.

Peskov mengatakan kedua negara telah membuat pernyataan mengenai pembicaraan saat itu.

Ia pun menyebut semua laporan lainnya saat kedatangan Xi Jinping ke Moskow, sebagai kisah fiksi.

Sejak dimulainya perang di Ukraina, dukungan Xi Jinping untuk Putin tak tergoyahkan.

Selain itu, Beijing juga telah membantu menopang ekonomi Rusia yang terkena sanksi.

Baca Juga: Waduh, Bos Wagner Prigozhin Ternyata Tak Ada di Belarusia, Keberadaannya Kembali Dipertanyakan

Sebelumnya, Financial Times melaporkan bahwa Xi Jinping memberikan peringatan agar Putin tak menggunakan senjata nuklir pada pertemuan di Moskow, Maret lalu.

Hal tersebut diungkapkan seorang penasihat senior di Pemerintahan China.

China sendiri berulang kali mengungkapkan penentangan kepada publik atas penggunaan senjata nuklir di Ukraina.

Pada November lalu, Xi Jinping mengatakan kepada Kanselir Jerman, Olaf Scholz, bahwa komunitas internasional seharusnya menentang ancaman atau penggunaan senjata seperti itu.

Selain itu juga demi mencegah krisis nuklir di Eurasia.



Sumber : The Guardian/Financial Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x