Presiden Jokowi Sebut Kunjungan ke Australia Strategis bagi Indonesia, Apa yang Akan Dibahas?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan ke Australia dan menegaskan kegiatan tersebut strategis untuk Indonesia.

Presiden Jokowi mengunjungi Australia, Senin (3/7/2023) WIB.

Pada konferensi pers sebelum keberangkatan, Presiden Jokowi mengungkapkan di Australia ia akan melakoni rangkaian pertemuan annual leaders meeting 2023.

Baca Juga: Israel Serang Kamp Pengungsi di Tepi Barat dan Tewaskan 3 Orang, Akui Lakukan Serangan Besar-Besaran

Presiden Jokowi akan melakoni pertemuan itu bersama Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese.

“Saya juga akan bertemu dengan gubernur jenderal dan CEO di Australia yang telah dan akan berinvestasi di Indonesia,” katanya.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menguraikan sejumlah agenda prioritas yang akan dibahas di Australia.

“Utamanya adalah investasi dan perdagangan,” tutur mantan Wali Kota Solo tersebut.

Menurutnya pembahasan itu harus dilakukan karena adanya kenaikan investasi dan perdagangan yang drastis dari Australia.

Selain itu juga pembahasan di bidang kesehatan dan transisi energi serta peningkatan SDM.

Baca Juga: Pengunjuk Rasa Tabrakkan Mobil yang Terbakar ke Rumah Walkot, Warga Paris: Situasi Sangat Menakutkan

Selain ke Australia, Presiden Jokowi mengatakan dirinya juga akan mengunjungi Ibu Kota Papua Nugini, Port Moresby, pada Rabu (5/7/2023).

Ia mengatakan kunjungan ke Papua Nugini merupakan kunjungan balasan, memenuhi undangan PM Papua Nugini, James Marape.

Di sana, Presiden Jokowi akan menghadiri forum bisnis pertama Indonesia-Papua Nugini.