Kompas TV internasional kompas dunia

Prigozhin Milik Pejabat Dekat Putin yang Ingin Melengserkannya, Bakal Ada Pemberontakan Lain

Kompas.tv - 30 Juni 2023, 08:44 WIB
prigozhin-milik-pejabat-dekat-putin-yang-ingin-melengserkannya-bakal-ada-pemberontakan-lain
Pemimpin kelompok militer Wagner, Yevgeny Prigozhin, baru saja memposting pesan audio selama 11 menit di akun Telegram, menyatakan alasan tindakannya adalah karena tidak setuju menandatangani kontrak dengan kementerian pertahanan dan perusahaan tentara bayaran miliknya akan berhenti beroperasi pada tanggal 1 Juli, bukan untuk mendongkel Putin. (Sumber: Telegram / Orchestra_W)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

KIEV, KOMPAS.TV - Pernyataan kontroversial diungkapkan Ukraina terkait sosok bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prizgohin, yang melakukan kudeta ke Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional, Oleksiy Danilov,  mengungkapkan Prigozhin merupakan "milik" pejabat dekat Putin.

Menurutnya pejabat yang memiliki Prigozhin tersebut berniat untuk melengserkan Putin.

“Prigozhin bukanlah orang yang bebas. Ia dimiliki oleh seorang pejabat tinggi di lingkaran dalam Presiden Putin. Mereka adalah pemiliknya,” ujar Danilov dikutip dari CBS News.

Baca Juga: Polisi yang Tembak Mati Remaja 17 Tahun di Paris Minta Maaf, Didakwa Lakukan Pembunuhan

“Kelompok ini memiliki tujuan untuk mengubah kepemimpinan di Rusia,” tambahnya.

Salah seorang jenderal yang dilaporkan terlibat atau setidaknya tahu usaha Prigozhin adalah Sergei Surovkin.

Surovkin merupakan komandan perang Rusia di Ukraina untuk beberapa bulan sebelum kemudian didemosi pada Juni, ketika pasukan kehilangan beberapa tempat yang dikuasainya.

Surovikin, yang dijuluki "Jenderal Kiamat", tak pernah terlihat lagi sejak upaya kudeta yang dilakukan kelompok Wagner.


Dua pejabat AS pada Kamis (29/6/2023), mengatakan Surovikin telah ditahan di Rusia.

Masih belum jelas apakah bekas komandan perang Rusia di Suriah itu ditahan, atau hanya ditanyai dan kemudian dibebaskan.

Banyak analis mengatakan Putin melemah setelah usaha kudeta yang dilakukan oleh Prigozhin.

Tetapi Danilov percaya Putin akan menghadapi pemberontakan lainnya.

Baca Juga: Pemimpin Belarusia Sambut Tentara Bayaran Wagner, Namun Sebagian Warga Anggap Mereka Ancaman

“Meski jika ia mengeksekusi jenderal yang memiliki bagian dari pemberontakan, itu tak akan berefek pada hasilnya,” ujarnya.

“Roda sedang bergerak untuk kematian Putin,” tambahnya.

Danilov percaya bahwa kekacauan akan ditimbulkan oleh pemberontakan yang gagal akhirnya akan menguntungkan Ukraina.

Pasalnya, serangan balasan keras Ukraina atas invasi Putin juga tengah dilakukan.




Sumber : CBS News


BERITA LAINNYA



Close Ads x