Kompas TV internasional kompas dunia

Kerusuhan Meluas usai Polisi Tembak Mati Remaja 17 Tahun, Prancis Tingkatkan Keamanan

Kompas.tv - 28 Juni 2023, 18:54 WIB
kerusuhan-meluas-usai-polisi-tembak-mati-remaja-17-tahun-prancis-tingkatkan-keamanan
Insiden penembakan yang dilakukan petugas polisi terhadap remaja 17 tahun yang mengakibatkan meninggal dunia dan menyebabkan kericuhan pecah di Paris, Prancis. (Sumber: Tangkapan Layar Viueo Twitter @Ohana_Fgn)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

PARIS, KOMPAS.TV - Pemerintah Prancis meminta masyarakat tenang dan meningkatkan penyiagaan polisi di sekitar Paris dan kota-kota besar lain, Rabu (28/6/2023). Peningkatan keamanan ini diputuskan usai seorang remaja 17 tahun ditembak mati polisi di Paris.

Insiden tersebut menimbulkan kerusuhan yang berlangsung sejak Selasa (27/6) malam di kota-kota sekitar Paris. Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin menyebut 25 polisi terluka, 40 mobil dibakar, dan 31 orang ditangkap dalam semalam.

"Saya meminta kedamaian dan kebenaran," kata Darmanin sebagaimana dikutip Associated Press, Rabu (28/6).

Baca Juga: Remaja 17 Tahun Ditembak Mati Polisi, Kericuhan Pecah di Paris

Kerusuhan bermula ketika Nael M., remaja 17 tahun yang berprofesi sebagai sopir, terbunuh polisi ketika operasi lalu lintas. Polisi yang diduga menembak mati Nael kemudian ditangkap dan disangkakan pasal pembunuhan secara tidak sengaja.

Video yang beredar menunjukkan Nael ditembak ketika dua personel polisi memberhentikan mobilnya. Dua polisi itu bersandar ke pintu sopir mobil lalu menembak saat kendaraan tersebut bergerak. Mobil Nael kemudian terlihat menabrak kotak pos dan berhenti.


Kuasa hukum keluarga Nael, Yassine Bouzrou mengaku pihaknya ingin pelaku dijerat pasal pembunuhan alih-alih pembunuhan secara tidak sengaja. Ia pun ingin penyidikan dialihkan ke otoritas regional lain karena khawatir penyidik bakal berpihak ke pelaku.

Penembakan Nael mengejutkan Prancis dan memicu kerusuhan. Bintang sepak bola Prancis, Kylian Mbappe turut berkomentar mengenai insiden tersebut.

"Saya terluka karena Prancis saya. Situasi ini tidak bisa diterima. Doa saya untuk keluarga dan orang-orang terdekat dari Nael. Malaikat kecil ini pergi terlalu cepat," kata Mbappe.

Baca Juga: Puing-Puing Ditemukan Dekat Bangkai Titanic, Prancis Terjunkan Kendaraan Selam Canggih

 

 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x