Kompas TV internasional kompas dunia

Zelenskyy Sebut Putin Ketakutan dan Kabur saat Wagner Memberontak

Kompas.tv - 25 Juni 2023, 16:44 WIB
zelenskyy-sebut-putin-ketakutan-dan-kabur-saat-wagner-memberontak
Dalam foto yang diambil dari video yang dirilis Dinas Pers Kepresidenan Rusia tampak Presiden Vladimir Putin berpidato di Moskow, Rusia, Sabtu, 24 Juni 2023. Pidato tersebut disampaikan setelah pimpinan kelompok tentara bayaran, Yevgeny Prigozhin, menyerukan pemberontakan bersenjata. (Sumber: Dinas Pers Kepresidenan Rusia via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin ketakutan dan kabur dari Moskow saat Wagner Group memberontak pada Sabtu (24/6/2023) lalu.

Pemberontakan Wagner sempat mengejutkan Rusia dan kelompok tentara bayaran itu bergerak hingga 200 kilometer dari Moskow.

Pada Sabtu (24/6), bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin mengaku sepakat membatalkan pemberontakan berkat mediasi Presiden Belarusia Aleksandar Lukashenko.

Pasukan Wagner kemudian mundur dan Prigozhin pergi ke Belarusia.

Ketika pemberontakan meletus, dua pesawat kepresidenan Rusia terdeteksi bertolak dari Moskow.

Namun, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan bahwa Putin tidak kabur.

Baca Juga: Upaya Kudeta Wagner Bikin Tegang, KBRI Sempat Keluarkan Imbauan Untuk WNI di Rusia

"Orang Kremlin (Putin) itu jelas sangat takut dan mungkin bersembunyi di suatu tempat, tidak menunjukkan batang hidung. Saya yakin dia tak lagi berada di Moskow. Dia tahu bahwa dia takut karena dia sendiri lah yang menciptakan ancaman ini," kata Zelenskyy dikutip The Guardian.

Putin sempat mengeluarkan memberi pengumuman bahwa pemberontakan Wagner dianggap sebagai "pengkhianatan."

Namun, usai Wagner mundur, Putin tidak berkomentar mengenai mediasi Lukashenko atau mundurnya Prigozhin.

"Hari ini dunia melihat bahwa bos Rusia tidak mengontrol apa pun. Tidak ada. Kacau sepenuhnya. Sama sekali tanpa kemampuan prediksi. Dan ini semua terjadi di wilayah Rusia, yang mana dipenuhi senjata," kata Zelenskyy.

"Dalam satu hari, mereka kehilangan kota-kota berpenduduk jutaan jiwa dan menunjukkan kepada seluruh bandit, tentara bayaran, oligark Rusia, dan siapa pun bahwa betapa mudahnya mencaplok kota-kota Rusia dan, mungkin, senjata mereka," lanjutnya.

Baca Juga: Pasukan Wagner Dapat Sorakan Dukungan dari Warga Rostov, Padahal Sempat Mau Kudeta Putin



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x