Kompas TV internasional kompas dunia

Tabung Pemadam Kebakaran Meledak saat Latihan di Sekolah Kota Bangkok, 1 Siswa Tewas, 5 Luka

Kompas.tv - 23 Juni 2023, 22:00 WIB
tabung-pemadam-kebakaran-meledak-saat-latihan-di-sekolah-kota-bangkok-1-siswa-tewas-5-luka
Seorang siswa tewas dan lima lainnya luka-luka setelah sebuah alat pemadam api meledak saat latihan pemadam kebakaran di Sekolah Rajavinit Mathayom di distrik Dusit, Bangkok hari Jumat (23/6/2023) pagi. (Sumber: Bangkok Post)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

BANGKOK, KOMPAS.TV - Seorang siswa tewas dan lima lainnya luka-luka setelah sebuah alat pemadam api meledak saat latihan pemadam kebakaran di Sekolah Rajavinit Mathayom di distrik Dusit, Bangkok, Jumat (23/6/2023) pagi, seperti dilaporkan oleh The Nation.

Lima siswa yang terluka dalam ledakan itu segera dibawa ke Rumah Sakit Klang di ibu kota Thailand untuk mendapatkan perawatan.

Polisi mencurigai, ledakan selama latihan pemadam kebakaran terkait dengan penggunaan kembali alat pemadam api tanpa katup keamanan.

Alat itu ditinggalkan di bawah sinar matahari dan suhu tinggi meningkatkan tekanannya, yang mungkin menyebabkan ledakan, kata seorang kepala polisi Bangkok.

Pejabat Kementerian Pendidikan sedang menyelidiki penyebab ledakan ini, dengan Sekretaris Tetap Atthaphon Sangkhawasee mengatakan, pejabat dari kementeriannya telah dikirim ke sekolah untuk menentukan penyebabnya.

Baca Juga: Pria Rusia Ditembak pada Siang Bolong di Thailand, Pelakunya Ditangkap saat Mau Kabur ke Negara Lain

Seorang siswa tewas dan lima lainnya luka-luka setelah sebuah alat pemadam api meledak saat latihan pemadam kebakaran di Sekolah Rajavinit Mathayom di distrik Dusit, Bangkok, Jumat (23/6/2023). (Sumber: The Nation)

Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan korban, sambil mengatakan kementeriannya akan membantu dan memberikan ganti rugi para korban.

Kantor Pendidikan Provinsi di seluruh negeri telah diperintahkan untuk memastikan keselamatan bagi para siswa, tambahnya.

Dr Weerachai Phutthawong, seorang dosen di Fakultas Seni dan Ilmu Pengetahuan Universitas Kasetsart, mengatakan bahwa alat pemadam api punya kemungkinan meledak karena sudah tua dan rusak.

Alat pemadam api dapat menahan tekanan sekitar 400 pon per inci persegi, dan tekanan yang lebih tinggi dapat merusaknya dan menyebabkannya meledak, katanya.

Mengisi alat pemadam api lama dengan terlalu banyak zat juga dapat menyebabkannya meledak, katanya, sambil menambahkan bahwa paparan sinar matahari juga dapat meningkatkan tekanan terhadap tabung alat pemadam api.

Instansi yang relevan saat ini memeriksa ledakan tersebut dan memastikan semua alat pemadam api dan peralatan terkait mematuhi standar keamanan.

 



Sumber : The Nation


BERITA LAINNYA



Close Ads x