Kompas TV internasional kompas dunia

Ironis, Sutradara Film Titanic Lihat Ada Kesamaan Tragedi Kapal Selam Titan dan Tenggelamnya Titanic

Kompas.tv - 23 Juni 2023, 10:44 WIB
ironis-sutradara-film-titanic-lihat-ada-kesamaan-tragedi-kapal-selam-titan-dan-tenggelamnya-titanic
Pencarian terus dilakukan hari Selasa, (20/6/2023) untuk sebuah kapal selam penelitian laut dalam Titan yang hilang dengan lima orang di dalamnya setelah tenggelam di situs reruntuhan Titanic. Menurut Penjaga Pantai Amerika Serikat, ada lima orang di dalam kapal selam pada saat kehilangan kontak. (Sumber: New York Post)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

EVERETT, KOMPAS.TV - Sutradara film Titanic, James Cameron yang menjadi box office pada 1997, melihat adanya kesamaaan tragedi kapal selam Titan dan tenggelamnya Titanic.

Kapal selam Titan yang hilang dari Minggu (18/6/2023), akhirnya dinyatakan telah meledak dan membunuh kelima penumpangnya.

Kapal selam itu hilang ketika menjelajahi reruntuhan kapal Titanic yang tenggelam pada 1912.

Cameron yang sudah 33 kali menyelam ke reruntuhan kapal Titanic melihat adanya ironi dengan kesamaan antara traged Titan dengan tenggelamnya Titanic.

Baca Juga: Bagaimana Rasanya Naik Kapal Selam Wisata Titanic, Begini Pengakuan Mantan Pelanggannya

“Saya pikir adanya ironi yang hebat, hampir tidak nyata di sini, yaitu Titanic tenggelam karena kapten mengambil kecepatan penuh ke perairan penuh es di malam hari, pada malam tanpa bulan dengan jarak pandang yang buruk setelah berulang kali diperingatkan,” kata Cameron kepada CNN, Kamis (22/6/2023).

Cameron menambahkan dirinya melihat adanya persamaan antara tenggelamnya Titanic, dengan peringatan yang diindahkan tentang kapal selam yang tak bersertifikat.

Misi pencarian dan penyelamatan telah dilakukan setelah kapal selam tersebut hilang.


Menurut Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS), Laksamana John Mauger mengatakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh menemukan kerucut ekor kapal selam Titan sekitar 1.600 kaki dari haluan kapal yang karam itu.

Perusahaan di balik perjalanan tersebut, OceanGate, merilis pernyataan yang menyatakan bahwa mereka yakin kelima penumpang itu telah tewas.

“Kami sekarang percaya bahwa CEO kami Stockton Rush, Shahzada Dawood, dan putranya Suleman Dawood, Hamish Narding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah tewas,” bunyi pernyataan OceanGate.

“Orang-orang ini adalah penjajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan. Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini,” tambahnya.

Baca Juga: Dua Warganya Tewas Dalam Kapal Selam Wisata Titanic, Pakistan Ucapkan Belasungkawa

Cameron diketahui adalah penjelajah laut dalam berpengalaman dan pada 2012 menyelam ke Palung Mariana, salah satu termpat terdalam di lautan bumi.

Cameron pun menceritakan pengalamannya ketika menyelam ke bangkai kapal Titanic.

“Anda bisa merasakan kehadiran tragedi itu dan saya pikir itulah iming-imingnya,” tutur Cameron.

“Saya pikir itu sebabnya orang ingin pergi ke sana dan mengalaminya sendiri. Untuk merasakan, untuk mengingat sejarah,” tambahnya.



Sumber : CNN


BERITA LAINNYA



Close Ads x