Kompas TV internasional kompas dunia

Rakyat Korea Utara Kelaparan, Kim Jong-Un Malah Kirim Bunga dan Selamat Ulang Tahun ke Xi Jinping

Kompas.tv - 16 Juni 2023, 14:04 WIB
rakyat-korea-utara-kelaparan-kim-jong-un-malah-kirim-bunga-dan-selamat-ulang-tahun-ke-xi-jinping
Arsip. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dan Presiden China, Xi Jinping. (Sumber: KCNA/UPI)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengirimkan bunga dan ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden China Xi Jinping.

Nahasnya, hal tersebut dilakukan Kim Jong-un di tengah bencana kelaparan yang melanda rakyat Korea Utara.

Kiriman bunga dan ucapan itu dilakukan Kim Jong-un pada ulang tahun Xi Jinping yang ke-70, Kamis (15/6/2023).

Baca Juga: Mengerikannya Bencana Kelaparan di Korea Utara, Saksikan Tetangga Mati Kelaparan

Pada kesempatan itu, Kim Jong-Un memuji Xi Jinping sebagai pemimpin yang energik dan mengatakan bahwa posisi global China telah sangat diperkuat.

“Terima kasih kepada kepemimpinan energik, prestise Partai Komunis China akan lebih ditingkatkan, tujuan membangun masyarakat yang kaya secara komprehensif berhasil dicapai dan kekuatan nasional China secara keseluruhan dan posisi internasional sangat diperkuat,” bunyi pesan Kim Jong-un dikutip dari UPI.

Ironisnya, hal itu dilakukan Kim Jong-un di tengah bencana kelaparan yang melanda negaranya.

Menurut laporan CNN dari dalam Korea Utara, sejumlah warganya menyaksikan bagaimana tetangga mereka mati kelaparan.

“Kami mengetuk pintu untuk memberikan mereka air, tapi tak ada yang menjawab,” ujar sumber yang menggunakan nama samaran, Ji Yeon.


Baca Juga: Tuduhan Liar Rusia, Sebut Ukraina Siap Perdagangkan Organ Manusia Demi Bantuan Militer Barat

Salah satu penyebab bencana kelaparan tersebut disebabkan karena bencana banjir yang sempat melanda Korea Utara, yang menyebabkan hasil pertanian rusak.

Selain itu, ditutupnya perbatasan di China membuat pasokan makanan yang kerap datang dari negara tetangga tersebut menjadi tak ada.

Ji Yeon sendiri mengatakan saat ini di Pyongyang ia lebih sering mendengar orang bunuh diri di rumah atau pergi ke hutan untuk mati, karena merasa tak sanggup untuk hidup lebih lama lagi.

 

 

 



Sumber : UPI


BERITA LAINNYA



Close Ads x