Kompas TV internasional kompas dunia

China Ingin Damaikan Palestina-Israel, Xi Jinping Tawarkan 3 Poin Proposal Perdamaian

Kompas.tv - 15 Juni 2023, 11:59 WIB
china-ingin-damaikan-palestina-israel-xi-jinping-tawarkan-3-poin-proposal-perdamaian
Presiden Palestina Mahmoud Abbas duduk berdampingan dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Rabu (14/6/2023). (Sumber: Jade Gao/Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

BEIJING, KOMPAS.TV - Presiden China Xi Jinping berusaha mewujudkan perdamaian Palestina dan Israel dengan menawarkan tiga poin proposal perdamaian.

Langkah tersebut merupakan keinginan Beijing untuk memainkan peran positif untuk menemikan solusi yang lebih cepat dan tahan lama atas konflik Palestina-Israel.

Tawaran itu muncul setelah Xi Jinping bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Beijing, Rabu (14/6/2023).

Pada pertemuan itu, kedua kepala negara mengumumkan telah menyiapkan kerja sama strategis bilateral.

Baca Juga: Tragedi Migran Terbesar di Yunani, 79 Orang Tewas dan Ratusan Hilang Usai Kapal Tenggelam

Memuji hubungan mereka sebagai salah satu rekan dan teman yang baik, Xi menawarkan tiga poin proposal untuk masalah Palestina.

Xi mengungkapkan Abbas menjadi pemimpin negara Arab pertama yang disambut di China pada tahun ini.

Ia menegaskan hal itu menunjukkan hubungan bilateral tingkat tinggi dari kedua negara.

“China dan Palestina adalah teman baik dan merupakan rekan yang erat yang saling percaya dan mendukung satu sama lain,” kata Xi dikutip dari South China Morning Post.

“Menghadapi perubahan dunia (dengan apa yang belum pernah terjadi sebelumnya) selama 100 tahun dan tantangan baru di Timur Tengah, China ingin memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan Palestina untuk mempromosikan secepatnya solusi yang komprehensif, jujur dan untuk waktu lama atas isu Palestina,” ujarnya.

Xi pun menegaskan keinginan China untuk memainkan peran positif untuk mendorong pembicaraan perdamaian atas masalah Palestina dengan memperkenalkan solusi tiga poin.

Proposal itu menyerukan pemnbebasan Palestina dengan dasar perbatasan 1967, dengan Yerusalem timur sebagai Ibu Kota.

Selain itu juga meningkatkan perkembangan dan bantuan kemanusiaan kepada Palestina.

Baca Juga: Messi Datang, Harga Tiket Argentina vs Australia di China Melonjak hingga Rp625 Juta oleh Calo

Serta yang ketiga adalah mengakhiri aksi provokasi dan penciptaan kondisi dari pembicaraan damai, melalui pertemuan besar berskala internasional.

Abbas, yang tiba di Beijing pada Selasa (13/6/2023) dalam kunjungan empat harinya, berterima kasih kepada Xi Jinping atas dukungan politik kepada Palestina.

Ia juga memberikan pengarahan kepada Xi Jinping atas tensi yang meninggi antara Palestina dan Israel.

China sendiri saat ini semakin bersuara atas masalah Israel-Palestina, serta semakin menyerukan usaha perdamaian di Timur Tengah dan Ukraina.



Sumber : South China Morning Post


BERITA LAINNYA



Close Ads x