Kompas TV internasional kompas dunia

Baku Tembak Antar Geng di Hollywood, 9 Terluka, di Antaranya Seorang Bayi

Kompas.tv - 30 Mei 2023, 17:04 WIB
baku-tembak-antar-geng-di-hollywood-9-terluka-di-antaranya-seorang-bayi
Ilustrasi penembakan. 9 orang terluka usai dua geng baku hantam dan berakhir dengan penembakan di sekitar pantai Hollywood, Florida, Amerika Serikat pada Senin (29/3/2023)  (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Eddward S Kennedy

FLORIDA, KOMPAS.TV -  Dua geng baku hantam dan berakhir dengan penembakan di sekitar pantai Hollywood, Florida, Amerika Serikat, pada Senin (29/3/2023) waktu setempat.

Dilansir dari Associated Press, Selasa (30/5), Juru bicara Departemen Kepolisian Hollywood, Deanna Bettineschi, menyebut setidaknya 9 orang, termasuk anak-anak terluka akibat insiden baku tembak tersebut.

Menurut penjelasannya, korban luka terdiri dari empat anak berusia antara 1-17 tahun, dan lima orang dewasa berusia antara 25 hingga 65 tahun.

Betineschi menambahkan bahwa salah satu yang terluka harus menjalani operasi Senin malam waktu setempat.

Dalam kesempatan itu, Bettineschi juga mengungkapkan suasana saat baku tembak terjadi.

Baca Juga: Bayi 2 Tahun di Korea Utara Dihukum Penjara Seumur Hidup, Gegara Orang Tuanya Miliki Kitab Suci

Berdasarkan rekaman dari kamera di sekitar pantai, orang-orang berlarian usai mendengar suara tembakan.

Sementara terkait pelaku, dia menyebut petugas telah menangkap satu orang dan masih mencari terduga pelaku lain dalam insiden penembakan tersebut.

"Setidaknya satu orang ditahan, tetapi polisi sedang mencari pelaku lainnya," kata Bettineschi.

Salah satu saksi, Alvie Carlton Scott III mengatakan saat tengah berada di pantai, tiba-tiba dirinya mendengar banyak suara tembakan.

Carlton Scott III kemudian bersembunyi di balik pohon dan melarikan diri dari daerah itu setelah seorang petugas polisi menyuruh orang-orang untuk lari.

Baca Juga: Manipur India Membara karena Kekerasan Etnis, Terjadi Penembakan dan Pembakaran, Puluhan Tewas

 



Sumber : Associated Press.


BERITA LAINNYA



Close Ads x