Kompas TV internasional kompas dunia

Banyak Warga Jepang Bayar Instruktur agar Bisa Tersenyum Kembali setelah Pandemi Covid-19 Melanda

Kompas.tv - 21 Mei 2023, 14:54 WIB
banyak-warga-jepang-bayar-instruktur-agar-bisa-tersenyum-kembali-setelah-pandemi-covid-19-melanda
Warga Jepang berlatih tersenyum dengan bimbingan instruktur senyum. (Sumber: Oddity Central)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

TOKYO, KOMPAS.TV - Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, banyak warga Jepang yang kehilangan senyum mereka. Kini, setelah status kegawatdaruratan global Covid-19 resmi berakhir, mereka belajar dengan instruktur agar bisa tersenyum kembali.

Selama wabah Covid melanda, banyak warga Jepang harus memakai masker. Rupanya hal itu membuat mereka sulit untuk tersenyum kembali secara alami.

Baca Juga: Sindiran Zelenskyy Mental, Negara Arab Tegaskan Tetap Netral Terkait Perang di Ukraina

Dilansir Oddity Central, Jumat (19/5/2023), beberapa warga Jepang membayar instruktur senyum untuk mengajari mereka bagaimana memperlihatkan senyum lagi tanpa terlihat aneh.

Mereka berpartisipasi dalam kelas khusus di mana mereka diajarkan bagaimana meregangkan dan melenturkan berbagai bagian dari wajah mereka.

Bahkan meregangkan serta melenturkan otot leher mereka untuk tersenyum dengan benar, dan tampak bahagia tanpa terlihat aneh.

“Senyuman baru bisa disebut senyuman jika hal itu tersampaikan,” kata seorang penyiar radio yang beralih menjadi pengusaha, Keiko Kawano.

“Bahkan jika Anda berpikir untuk tersenyum atau bahagia, jika Anda tak memiliki ekspresi, itu tak akan sampai ke audiens,” lanjutnya.

Kawano mengatakan ia telah mengajari sekitar 4.000 orang, dan membantu melatih sekitar 700 spesialis senyum bersertifikat sejak memulai pekerjaannya pada 2017.

Namun, permintaan terhadap jasanya mulai meningkat akhir-akhir ini, setelah banyak orang mulai menanggalkan masker wajah yang sudah mereka pakai dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Terus Ditekan China, Presiden Taiwan: Perang Bukan Pilihan

“Saya mendengar dari orang-orang yang mengatakan bahwa meski mereka melepas masker, mereka tak ingin menunjukkan bagian wajah mereka, atau bahwa mereka tak tahu bagaimana cara tersenyum lagi,” ujarnya.

“Beberapa dari mereka mengatakan melihat lebih banyak kerutan di sekitar mata, setelah lebih banyak tersenyum, atau mereka merasa wajahnya terkulai karena tak menggunakannya sesering sebelumnya,” sambungnya.

Instruktur senyum seperti Kawano mengeklaim bahwa melatih senyum sama seperti melatih bagian tubuh lainnya seperti otot.

Jadi, melatih otot wajah yang ekspresif adalah hal yang paling penting.


 



Sumber : Oddity Central


BERITA LAINNYA



Close Ads x