Ketakutan Landa India, Teror Macan Tutul Serang Manusia yang Semakin Marak

BIJNOR, KOMPAS.TV - Ketakutan landa Distrik Bijnor, Uttar Pradesh, India, setelah teror macan tutul menyerang manusia semakin marak di daerah tersebut.

Pada tiga bulan terakhir, dilaporkan tujuh orang tewas karrena serangan macan tutul di Distrik Bijnor.

Lima dari serangan tersebut terjadi hanya dalam rentang delapan hari, yaitu dari 19 hingga 26 April.

Tak ayal hal tersebut menimbulkan kepanikan dan ketakutan di desa-desa yang berada di distrik tersebut.

Baca Juga: Akhirnya, AS Dukung Pemberian Jet Tempur F-16 ke Ukraina Usai Sempat Menolak

Pejabat kehutanan mengatakan serangan macan tutul di area tersebutnya tidaklah tak biasa, tetapi pada beberapa pekan terakhir serangan tersebut terus meningkat dan semakin marak.

“Serangan itu juga semakin agresif dan ekstrem. Tetapi mengapa itu baru terjadi sekarang masih belum bisa dipastikan,” kata Pejabat Kehutanan, Mahesh Chand Gautam dilansir dari BBC, Jumat (19/5/2023).

Sementara itu kepala Dokter Hewan untuk Yayasan Satwa Liar di India, NVK Ashraf menegaskan perlu dicari tahu bagaimana keadaan saat serangan macan tutul ke manusia itu.

“Jam berapa, siapa korbannya, dan situasi apa yang mereka alami pada saat serangan,” tutur Ashraf.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,8 Hantam Kaledonia Baru, Berpotensi Tsunami dan Bisa Sebabkan Gelombang 1 Meter

Macan tutul sendiri diketahui sebagai hewan liar yang pemalu.

Tetapi pada beberapa tahun terakhir, ada beberapa kejadian di mana mereka menjelajah ke desa dan kota untuk mencari mangsa karena habitatnya menyusut.

Ashraf mengatakan macan tutul memang sering terlihat di Bijnor, wilayah subur yang memiliki kombinasi padang rumput, lahan basah dan hutan lebat, yang semuanya menawarkan habitat alami bagi kucing besar itu.

Sulit untuk mengetahui secara akurat jumlah macan tutul di Bijnor, tetapi pejabat kehutanan mengatakan populasi mereka terus meningkat.