Kompas TV internasional kompas dunia

Amerika Serikat dan Inggris Menentang Kembalinya Suriah ke Liga Arab

Kompas.tv - 10 Mei 2023, 07:35 WIB
amerika-serikat-dan-inggris-menentang-kembalinya-suriah-ke-liga-arab
Menteri Luar Negeri Antony Blinken berbicara bersama Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly selama konferensi pers bersama, Selasa, 9 Mei 2023, di Departemen Luar Negeri AS di Washington. (Sumber: AP Photo/Patrick Semansky)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Gading Persada

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) dan Inggris mengungkapkan ketidakpuasan dengan keputusan Liga Arab pada akhir pekan lalu untuk mengembalikan Suriah sebagai anggota.

Seperti yang dilaporkan oleh The Associated Press, Rabu, (10/5/2023), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan mereka menentang keputusan tersebut. Namun, mereka juga membiarkan keputusan untuk menentukan keanggotaan Liga Arab terserah pada Liga Arab itu sendiri.

Pada saat yang sama, mereka mengatakan kedua negara mereka tidak akan membangun kembali hubungan dengan pemerintah Presiden Suriah Bashar Assad kecuali Suriah menerima dan mematuhi rencana PBB untuk mengembalikan perdamaian ke negara itu setelah perang saudara yang brutal selama 13 tahun.

"Kami tidak percaya bahwa Suriah pantas untuk kembali menjadi anggota Liga Arab," kata Blinken kepada wartawan dalam konferensi pers bersama dengan Cleverly di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Selasa (9/5).

"Ini adalah poin yang telah kami sampaikan kepada semua mitra regional kami, tetapi mereka harus membuat keputusan mereka sendiri," kata Blinken.


 

"Posisi kami jelas: kami tidak akan membentuk kembali hubungan dengan Assad dan rezim itu."

Cleverly mengatakan pemerintah Inggris setuju dengan sikap AS.

"Ini adalah suatu kesempatan di mana AS dan Inggris berbagi pandangan yang sangat, sangat mirip," katanya.

"Inggris sangat tidak nyaman dengan kembalinya Suriah ke Liga Arab, tetapi seperti yang disampaikan oleh Blinken, pada akhirnya ini adalah keputusan dari anggota Liga Arab."

Baca Juga: Sempat Ditendang Keluar, Suriah Kembali Diterima di Liga Arab, Ini Penjelasan dan Alasannya

Keputusan Liga Arab pada hari Minggu (7/5/2023) untuk mengembalikan Suriah setelah 12 tahun disingkirkan adalah kemenangan simbolis yang signifikan bagi Damaskus, bagian dari pergeseran regional yang lebih besar dan indikasi dari peran Amerika Serikat yang semakin melemah, kata para analis. (Sumber: Straits Times)

"Poin yang saya sampaikan adalah, harus ada kondisionalitas jika mereka memilih untuk mengambil tindakan ini," katanya.

"Ini harus bersyarat pada beberapa perubahan mendasar dari Damaskus dan rezim Assad."

Blinken dan Cleverly mengatakan solusi krisis di Suriah harus didasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254, yang diadopsi tahun 2015 dan menetapkan langkah-langkah, termasuk gencatan senjata permanen, bantuan kemanusiaan, kemajuan menuju pemilihan bebas dan adil, tindakan yang juga didukung oleh Liga Arab.

"Saya pikir perspektif Arab seperti yang diartikulasikan melalui Liga Arab adalah bahwa mereka percaya bahwa mereka dapat mengejar tujuan-tujuan ini melalui keterlibatan yang lebih langsung," kata Blinken.

"Kita mungkin memiliki perspektif yang berbeda tentang hal itu, tetapi tujuan-tujuan yang kita miliki, saya pikir, sama."

Kedua pria tersebut mengatakan sangat penting bagi Suriah untuk tidak pernah lagi menjadi tempat berlindung bagi kelompok ISIS yang menduduki sebagian besar wilayah Suriah dan Irak sebelum akhirnya diusir.

Suriah kembali ke dalam Liga Arab yang terdiri dari 22 negara pada hari Minggu, (7/5/2023) setelah dikeluarkan selama 12 tahun.

Ini merupakan kemenangan simbolis bagi Assad, yang dapat bergabung dengan konferensi puncak grup tersebut pada 19 Mei, meskipun sanksi-sanksi Barat akan terus menghalangi dana rekonstruksi bagi negara yang dilanda perang tersebut.




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x