Kompas TV internasional kompas dunia

Rumahnya Dibombardir, Gembong Narkoba Suriah dan Keluarganya Tewas

Kompas.tv - 8 Mei 2023, 23:42 WIB
rumahnya-dibombardir-gembong-narkoba-suriah-dan-keluarganya-tewas
Ilustrasi ledakan. Seorang gembong narkoba terkenal di Suriah dilaporkan tewas usai sebuah serangan udara menghancurkan rumah yang ditempatinya di selatan Suriah, Senin (8/5/2023). Gembong narkoba bernama Merhi Al-Ramthan itu dilaporkan tewas beserta istri dan enam anaknya. (Sumber: Jeff Kingma via Unsplash)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

DAMASKUS, KOMPAS.TV - Seorang gembong narkoba terkenal di Suriah dilaporkan tewas usai sebuah serangan udara menghancurkan rumah yang ditempatinya di selatan Suriah, Senin (8/5/2023). Gembong narkoba bernama Merhi Al-Ramthan itu dilaporkan tewas beserta istri dan enam anaknya.

Serangan ke gembong narkoba Suriah ini dikonfirmasi oleh lembaga monitor perang Suriah dan media pro-pemerintah. Serangan ini diyakini sebagai upaya untuk memberantas industri narkoba amfetamin Captagon yang menjamur di Suriah selama perang sipil.

Serangan udara ini juga diluncurkan beberapa hari usai Yordania mengancam akan mengerahkan kekuatan militer ke Suriah untuk memberantas jaringan narkoba dan sehari usai Liga Arab sepakat untuk mencabut skorsing Suriah.

Baca Juga: Liga Arab Sepakat Cabut Skorsing Suriah, Damaskus Kembali ke Pergaulan Kawasan

Menurut Organisasi Syrian Observatory for Human Rights, serangan udara ini menghancurkan sebuah rumah di Desa Shuab, Provinsi Sweida, dekat perbatasan Yordania. Organisasi ini juga melaporkan sebuah gedung di Provinsi Daraa, Suriah yang diduga menjadi pabrik narkoba juga kena serangan udara.

Otoritas Yordania diduga menjadi dalang serangan udara ini. Pasalnya, Amman telah lama mengincar pemasok Captagon dari Suriah yang didukung milisi. Yordania juga menyebut Al-Ramthan punya hubungan dengan milisi yang terkait Bashar Al-Assad dan Hizbullah.

Bashar Al-Assad sendiri sejak lama dituding turut menikmati uang Captagon yang mencapai miliaran dolar AS. Namun, Damaskus berulangkali membantah tuduhan ini.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi menyebut Suriah bersedia bekerja sama untuk memberantas penyelundupan narkoba. 

"Jika bicara tentang narkoba, sebagaimana yang sudah kami katakan, peningkatan penyelundupan narkoba adalah ancaman besar terhadap Kerajaan (Yordania), kawasan ini, dan dunia," kata Safadi dikutip Associated Press.

Baca Juga: Presiden Iran Kunjungi Suriah, Bertemu Bashar al Assad Rundingkan Kerja Sama


 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x