Luar Biasa! Baru 2 Hari Melahirkan, Perempuan Kandidat PM Thailand Siap Kembali Berkampanye

BANGKOK, KOMPAS.TV - Seorang kandidat perempuan populer untuk menjadi Perdana Menteri (PM) Thailand mengaku siap kembali kampanye, meski baru dua hari melahirkan.

Paethongtarn Shinawatra, nama kandidat itu,   mengungkapkan bayi barunya tak akan berdampak pada kemampuannya berkampanya.

Ia juga menegaskan mampu menarik dukungan untuk Partai Pheu Thai-nya hanya dua pekan sebelum pemilihan, yang akan dilakukan pada 14 Mei.

“Saya pikir hal yang bagus akan datang bersama anak-anak,” ujarnya, duduk di samping suaminya Pidok Sooksawas, Rabu (3/5/2023) dikutip dari The Guardian.

Baca Juga: Ukraina Segera Lakukan Serangan Balasan ke Rusia, Bentuk 8 Brigade Badai Baru Diisi 40 Ribu Tentara

“Saya percaya anak-anak adalah kekuatan rahasia saya untuk bekerja, dan untuk memimpin kehidupan setiap hari,” tambahnya.

Bayi yang baru lahir, Prutthasin Sooksawas, dibawa ke ruangan di dalam inkubator, dan ditampilkan sebentar ke media sebelum dipindahkan lagi.

Paethongtarn merupakan putri termuda mantan PM Thailand, Thaksin Shinawatra, pemimpin pemerintah yang diasingkan lewat kudeta militer pada 2006.

Ia juga merupakan keponakan dari Yingluck Shinawatra, yang juga dikudeta oleh militer Thailand pada 2014.

Thaksin yang mengasingkan diri sejak kudeta pada 2006, mencuitkan dirinya berharap setelah kelahiran cucunya, ia diizinkan pulang untuk melihatnya.

Thaksin memutuskan kabur ke luar negeri untuk menghindari hukuman penjara atas penyalahgunaan kekuasaan, dakwaan yang disebutnya termotivasi hal politis.

Semasa hamil, Paethongtarn terus melakukan kampanye.

Baca Juga: Remaja 13 Tahun Lakukan Pembunuhan Massal di Sekolah Serbia, Direncanakan dan Miliki Daftar Korban

Ia dan Partai Pheu Thai secara konsisten menduduki posisi teratas poling opini, dan menjadi kandidat favorit PM Thailand dan pemerintahan berikutnya.

Ia pun mengambil kesempatan pada Rabu itu untuk menggarisbawahi dirinya 100 persen siap untuk mencapai kemenangan.

“Saya meminta rakyat Thailand untuk tetap tenang, karena pemilihan ini tak seperti sebelumnya,” katanya.

“Thailand tak hanya bisa berharap untuk yang terbaik. Thailand harus berubah, dan hanya Partai Pheu Thai jawaban terbaik untuk rakyat Thailand sekarang,” tambah Paetingtarn.