Kompas TV internasional kompas dunia

Ribuan Warga Indonesia Penuhi Salat Idulftri di Taipei, Doakan Perdamaian di Taiwan

Kompas.tv - 23 April 2023, 10:26 WIB
ribuan-warga-indonesia-penuhi-salat-idulftri-di-taipei-doakan-perdamaian-di-taiwan
Salat Idulfitri di Taipei, Taiwan, Sabtu (22/4/2023), dihadiri ribuan warga Indonesia. (Sumber: CNA)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

TAIPEI, KOMPAS.TV - Ribuan warga Indonesia memenuhi Salat Idulfitri di Taipei, Taiwan, Sabtu (22/4/2023).

Beberapa di antara mereka adalah para pekerja migran dan juga pelajar Indonesia yang berada di Taiwan.

Mereka pun mendoakan agar perdamaian terjadi di Taiwan, yang saat ini memanas terkait China.

Salat Idulfitri di Taipei dilaksanakan di Museum Nasional Taiwan, dan diorganisir oleh Nahdlatul Ulama cabang Taiwan (PCINU), dan sejumlah kelompok ekspatriat lainnya.

Baca Juga: Paramiliter Sudan Mengaku Bekerja Sama dengan Militer AS Untuk Evakuasi Diplomatnya dan Keluarga

Dikutip dari Focus Taiwan, anggota PCINU, Didik Purwanto mengatakan kepada Channel News Asia (CNA), bahwa mereka yang salat tak hanya mendoakan diri mereka tetapi juga untuk Taiwan karena tensi (dengan China) saat ini.

“Kami berdoa kepada teman-teman Taiwan kami, keluarga dan orang lainnya di Taiwan untuk lebih aman,” ujarnya.

“Ini adalah saatnya untuk persatuan Muslim di Taiwan,” kata Didik, yang bekerja di perusahaan listrik di Taipei."

Pelajar Indonesia di Taiwan, Lina Marlina, mengatakan salah satu alasan berkumpul pada Sabtu, adalah berdoa untuk perdamaian di Taiwan.

Baca Juga: Israel Berulah Lagi, Kali Ini saat Idulfitri: Menyerbu Kota, Menangkap Warga Palestina di Tepi Barat

“Kami berharap semua orang bisa menikmati perdamaian saat tinggal di Taiwan, tanpa harus khawatir mengani China akan berperang dengan kami,” katanya.


 

Lina, yang saat ini berada di tahun ketiganya di universitas, mengungkapkan dirinya berencana bekerja di Taiwan setelah lulus.

Tetapi ia mengatakan akan kembali ke Indonesia jika China menginvasi.

“Perang tidak akan berdampak baik bagi siapa pun. Kami beraharap perang tak akan terjadi,” kata Lina.



Sumber : Focus Taiwan


BERITA LAINNYA



Close Ads x