Kompas TV internasional kompas dunia

Jet Sukhoi Rusia Tak Sengaja Jatuhkan Bom di Belgorod, Meledak tapi Untungnya Tak Ada Korban Jiwa

Kompas.tv - 21 April 2023, 23:05 WIB
jet-sukhoi-rusia-tak-sengaja-jatuhkan-bom-di-belgorod-meledak-tapi-untungnya-tak-ada-korban-jiwa
Militer Rusia, Jumat (21/4/2023), mengakui bom yang tidak sengaja jatuh dari salah satu pesawat tempurnya menyebabkan ledakan dahsyat di Kota Belgorod, Rusia, yang tidak jauh dari perbatasan Ukraina, melukai dua orang dan membuat warga setempat kaget dan ketakutan. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

MOSKOW, KOMPAS.TV — Militer Rusia, Jumat (21/4/2023), mengakui bom yang tidak sengaja jatuh dari salah satu pesawat tempurnya menyebabkan ledakan dahsyat di Kota Belgorod, Rusia, yang tidak jauh dari perbatasan Ukraina. Ledakan itu melukai dua orang dan membuat warga setempat kaget dan ketakutan, seperti laporan Associated Press.

Belgorod, kota dengan populasi 340.000 orang yang terletak sekitar 40 kilometer sebelah timur perbatasan Rusia-Ukraina, sering mengalami serangan drone selama operasi militer Rusia di Ukraina saat ini.

Otoritas Rusia menuding serangan sebelumnya dilakukan oleh militer Ukraina, yang tidak secara langsung mengakui bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Ledakan yang terjadi pada Kamis malam jauh lebih kuat daripada ledakan sebelumnya yang pernah dialami oleh warga Belgorod.

Saksi mata melaporkan adanya suara desisan rendah yang diikuti dengan ledakan yang membuat gedung apartemen di dekatnya gemetar dan jendela-jendelanya pecah.

Ledakan itu meninggalkan lubang selebar 20 meter di tengah jalan raya yang dikelilingi oleh bangunan apartemen, merusak beberapa mobil, dan melemparkan satu mobil ke atas atap sebuah toko. Dua orang terluka dan satu orang lainnya kemudian dirawat di rumah sakit lantaran tekanan darahnya melonjak tinggi akibat ledakan, kata otoritas Belgorod.

Segera setelah ledakan, komentator Rusia dan blogger militer mempertanyakan teori-teori tentang senjata apa yang digunakan Ukraina untuk melakukan serangan. Banyak dari mereka menuntut pembalasan yang kuat.

Namun sekitar satu jam kemudian, Kementerian Pertahanan Rusia mengakui bom yang tidak sengaja dilepaskan salah satu jet pengebom Sukhoi Su-34 yang menyebabkan ledakan tersebut. Kementerian Pertahanan tidak memberikan detail lebih lanjut, namun para ahli militer mengatakan bom tersebut kemungkinan adalah bom kuat seberat 500 kilogram.

Baca Juga: Rusia Bikin Film Panjang Pertama yang Syutingnya di Luar Angkasa, Kirim Aktris dan Sutradara ke ISS

Para ahli militer menuduh bom tersebut tampaknya disetel untuk meledak beberapa saat setelah menyentuh sasaran, untuk memungkinkan bom itu menghantam fasilitas bawah tanah.

Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan pihak berwenang setempat memutuskan untuk sementara mengevakuasi penghuni gedung apartemen 9 lantai untuk memastikan tidak mengalami kerusakan struktural yang membuatnya tidak aman untuk ditinggali.

Beberapa pihak menduga bom yang secara tidak sengaja dijatuhkan di Belgorod bisa menjadi salah satu dari serangkaian amunisi yang dimodifikasi, dilengkapi sayap dan sistem penargetan berbasis GPS yang memungkinkan mereka meluncur ke target puluhan kilometer jauhnya.

Angkatan Udara Rusia baru-baru ini mulai menggunakan bom meluncur seperti ini, dan beberapa ahli mengatakan bahwa mereka rentan terhadap kerusakan sistem.

Pada bulan Oktober, pesawat tempur Rusia jatuh di sebelah gedung hunian di kota pelabuhan Yeysk di Laut Azov, menewaskan 15 orang. Yeysk adalah tuan rumah pangkalan udara Rusia yang besar dengan pesawat tempur yang melakukan misi di Ukraina.

Para ahli militer telah mencatat bahwa seiring meningkatnya jumlah penerbangan militer Rusia selama pertempuran, kecelakaan dan kesalahan tembak juga mengalami peningkatan.

Dalam insiden mematikan lainnya di wilayah Belgorod, dua tentara sukarelawan menembak tentara Rusia di area latihan militer, menewaskan 11 orang dan melukai 15 lainnya sebelum akhirnya ditembak mati.


 

 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x