Kompas TV internasional kompas dunia

Ratusan Pelajar Terjebak di Tengah Pertempuran di Ibu Kota Sudan, Kesulitan Makanan dan Air

Kompas.tv - 17 April 2023, 17:43 WIB
ratusan-pelajar-terjebak-di-tengah-pertempuran-di-ibu-kota-sudan-kesulitan-makanan-dan-air
Asap membubung di langit ibu kota Sudan, Khartoum, Minggu, 16 April 2023. Militer Sudan dan sebuah kelompok paramiliter bertempur memperebutkan kendali atas negara di hari kedua pada Minggu. (Sumber: AP Photo/Marwan Ali)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

KHARTOUM, KOMPAS.TV - Ratusan pelajar dilaporkan terjebak di tengah pertempuran antara tentara Sudan dan paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF) di ibu kota Khartoum. Usaha untuk mengevakuasi warga sipil tengah dilakukan.

Pekerja bantuan saat ini tengah bernegosiasi untuk meyakinkan pihak-pihak yang bertikai agar membuka koridor aman untuk operasi evakuasi.

Mereka menambahkan, operasi evakuasi dapat segera dimulai pada beberapa jam mendatang setelah mendapat persetujuan dari tentara.

Baca Juga: Penjelasan Pertempuran Sudan: Dua Jenderal Berebut Kuasa, Satu Negara Membara

Ratusan pelajar di Sekolah Dasar Comboni telah terjebak di sekolahnya sejak Sabtu (15/4/2023).  

Seorang guru yang meminta namanya tak disebutkan karena alasan keamanan, mengungkapkan mereka tak yakin dengan apa yang terjadi di luar sekolah.

Oleh sebab itu, mereka menyuruh para siswa untuk masuk ke dalam kelas.

Namun, beberapa menit kemudian, suara baku tembak dan ledakan semakin besar dan dekat.

Asap dari pertempuran dan para prajurit serta kendaraan militer juga terlihat di luar gerbang sekolah.

Sejak itu, para pelajar dan guru-gurunya terjebak di dalam sekolah tanpa air dan makanan.

Para guru mengatakan mereka terjebak dengan 300 pelajar di sekolah di Jalan Al-Qasr, yang berlokasi kurang dari 500 meter dari Istana Kepresidenan.

“Kami terjebak di sekolah tanpa makanan dan air, tetapi yang lebih penting kami harus melindungi anak-anak, menghubungi keluarga mereka, dan meyakinkan anak-anak mereka baik-baik saja,” ujar sang guru, dikutip dari Middle East Eye.

Baca Juga: Ibu Kota Sudan Mencekam, RSF vs Militer 'Perang Habis-habisan' di Perkampungan Warga

“Ini adalah waktu yang sangat sulit dan menakutkan,” tambahnya.

Selain itu, sejumlah jurnalis yang bekerja di beberapa saluran TV Arab juga terjebak di kantor mereka.

Usaha mereka untuk pergi beberapa kali gagal setelah meningkatnya intensitas pertempuran.

Sindikat Jurnalis Sudan mengatakan salah satu kantor media diserang pada Sabtu, tetapi tak ada yang terluka.


 




Sumber : Middle East Eye


BERITA LAINNYA



Close Ads x