Kompas TV internasional kompas dunia

Korban Bombardir Slovyansk Menjadi 11 Orang, Ukraina Tunggu Kiriman Rudal Penyergap Patriot AS

Kompas.tv - 15 April 2023, 21:05 WIB
korban-bombardir-slovyansk-menjadi-11-orang-ukraina-tunggu-kiriman-rudal-penyergap-patriot-as
Arsip. Tentara Ukraina menembakkan mortir ke arah pasukan Rusia di garis depan di dekat Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina, Minggu, 26 Maret 2023. Juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ihnat menyebut Washington janji bakal mengirim sistem rudal Patriot setelah hari Paskah. Hari Paskah bagi warga Ukraina yang kebanyakan Kristen Ortodoks diperingati pada Minggu (16/4) besok. (Sumber: AP Photo/Libkos)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Fadhilah

KIEV, KOMPAS.TV - Korban jiwa akibat serangan bombardir rudal Rusia di Kota Slovyansk, timur Ukraina, bertambah menjadi 11 orang per Sabtu (15/4/2023).

Otoritas Ukraina menyebut saat ini petugas masih berupaya mencari-cari korban di reruntuhan apartemen yang terkena rudal pada Jumat (14/4) lalu.

Angkatan Udara Ukraina pun mengaku pihaknya menunggu sistem pertahanan udara Patriot yang dijanjikan Amerika Serikat (AS).

Sistem rudal darat-ke-udara (SAM) itu disebut bisa mencegah serangan rudal seperti yang terjadi di Slovyansk.

Juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ihnat menyebut, Washington janji bakal mengirim Patriot setelah hari Paskah.

Hari Paskah bagi warga Ukraina yang kebanyakan Kristen Ortodoks diperingati pada Minggu (16/4) besok.

Baca Juga: Tentara Rusia yang Tewas di Ukraina Capai 20.451 Orang, 1.820 Terbunuh Dua Pekan Terakhir

Ukraina sendiri telah menyiapkan 65 tentara yang dilatih di Oklahoma, AS untuk mengoperasikan sistem rudal Patriot.

Mereka disebut berlatih cara menggunakan sistem itu untuk melacak dan menjatuhkan pesawat musuh.

Sebelumnya, Kiev menyatakan bahwa para tentara itu akan pulang ke negaranya dengan baterai rudal Patriot yang umumnya terdiri dari enam peluncur, radar, generator, dan pusat kontrol.

Militer Ukraina berupaya meningkatkan kemampuan pertahanan udara untuk menyergap rudal seiring persiapan serangan balik untuk merebut kembali daerah-daerah yang dikuasai Rusia pada musim semi.

Meskipun setahun lebih pertempuran telah menguras pasokan senjata di kedua pihak, pasukan Rusia selama delapan bulan belakangan mengintensifkan serbuan ke arah Bakhmut. Bakhmut dan Slovyansk sendiri hanya berjarak sekitar 45 kilometer.

Baca Juga: Pasukan Ukraina Dilaporkan Mundur dari Bakhmut usai Moskow Gencarkan Serangan



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x