Ibu Dari Anak Berumur 6 Tahun yang Menembak Gurunya Akhirnya Ditangkap

NEWPORT NEWS, KOMPAS.TV — Ibu dari seorang anak laki-laki berusia 6 tahun yang menembak dan melukai gurunya di Virginia, Amerika Serikat (AS), akhirnya ditangkap. Polisi mengumumkan penangkapan ini pada Kamis (13/4/2023) kemarin.

Sang ibu ditangkap atas tuduhan pengabaian anak dan gagal mengamankan pistolnya.

Departemen Kepolisian Newport News merilis foto seorang perempuan berusia 25 tahun, dan pernyataan singkat yang mengatakan perempuan itu menyerahkan diri ke penjara setempat. Namun, nama perempuan itu tidak dipublikasikan untuk melidungi identitas putranya.

Pihak berwenang telah mengumumkan hari Senin (10/4) lalu bahwa perempuan tersebut didakwa dengan tindak pidana penelantaran anak dan tuduhan pelanggaran ringan yang membahayakan seorang anak dengan penyimpanan senjata api yang sembrono.

"Dia gugup dan takut karena dia belum pernah didakwa sebelumnya, tetapi dia bertahan dengan baik," tulis James Ellenson, pengacara perempuan itu, seperti dikutip dari The Associated Press. 

Penangkapan wanita itu terjadi lebih dari tiga bulan setelah polisi mengatakan putranya menembak dan melukai guru kelas satu bernama Abby Zwerner, saat dia duduk di meja baca di kelasnya. Polisi mengatakan anak itu menggunakan senjata ibunya, yang dibeli secara legal.

Baca Juga: Anak Umur 6 Tahun yang Tembak Gurunya di AS Tidak Dituntut, Ini Alasannya

Zwerner mengajukan gugatan $40 juta terhadap sistem sekolah minggu lalu, menuduh pejabat sekolah sangat lalai dan mengabaikan banyak peringatan dari guru dan orang lain bahwa anak laki-laki itu membawa senjata ke sekolah hari itu.

Kantor kejaksaan kota mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya sedang menyelidiki apakah "tindakan atau kelalaian" dari pegawai sekolah mana pun dapat mengarah pada tuntutan pidana.

Adapun peristiwa penembakan terjadi bulan Januari lalu di Richneck Elementary. Kejadian ini mengguncang Newport News, sebuah kota pembuatan kapal berpenduduk sekitar 185.000 orang.

Kepala Polisi Steve Drew telah berulang kali menyebut penembakan itu sebagai "disengaja". Dia mengatakan tidak ada peringatan dan tidak ada perlawanan sebelum anak itu mengarahkan pistol ke Zwerner dan menembakkan satu peluru. Tembakan itu mengenai tangan dan dadanya.

Zwerner, 25, mendesak murid-muridnya keluar dari kelas sebelum dilarikan ke rumah sakit, tempat dia dirawat selama hampir dua minggu.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Louisville Siarkan Secara Langsung Serangan di Bank, Begini Kejadiannya

Tuduhan pengabaian kejahatan yang diajukan terhadap ibu anak laki-laki itu dapat dihukum hingga lima tahun penjara.

Tuduhan pelanggaran ringan karena menyimpan senjata api secara sembarangan dapat dihukum hingga satu tahun penjara.

Ellenson mengatakan bahwa perempuan itu tidak memiliki catatan kriminal. Dia juga mengatakan bahwa senjatanya diamankan di rak paling atas di lemarinya dan memiliki kunci.

Keluarga tersebut mengatakan anak laki-laki tersebut memiliki "kecacatan akut" dan sedang dalam rencana perawatan.

“Penembakan itu terjadi pada minggu pertama ketika orang tua tidak berada di kelas bersamanya,” kata keluarga itu.