Kompas TV internasional kompas dunia

Mengerikan, Enam Tahanan di Penjara Terkejam Ekuador Ditemukan Tewas Tergantung

Kompas.tv - 13 April 2023, 17:01 WIB
mengerikan-enam-tahanan-di-penjara-terkejam-ekuador-ditemukan-tewas-tergantung
Ilustrasi penjara atau lembaga pemasyarakatan (lapas) (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Fadhilah

GUAYAQUIL, KOMPAS.TV - Insiden mengerikan terjadi di penjara terkejam Ekuador setelah enam tahanan ditemukan tewas tergantung.

Penemuan tersebut terjadi di kompleks penjara Guayaquil, Rabu (12/4/2023), ketika petugas penjara menemukan enam tahanan yang tewas tergantung itu.

Otoritas administrasi penjara SNAI mengatakan, enam tahanan itu ditemukan di sel mereka di penjara yang penuh dengan kekerasan terkait narkoba.

Kompleks Guayaquil menjadi penjara terburuk dengan pembantaian yang kerap terjadi karena rivalitas geng.

Baca Juga: Taiwan Tegang, Merasa China Siap Luncurkan Perang Usai Beri Peringatan

Dilansir dari Al-Arabiya, SNAI pada pernyataannya mengatakan, jasad itu ditemukan ketika tengah memeriksa pavilion penjara.

Otoritas tersebut tak mengatakan bahwa pada jasad tahanan tersebut menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan, ataukah mereka terafiliasi dengan geng tertentu.

Penemuan mengerikan tersebut terjadi hanya sehari setelah 30 orang bersenjata melepas tembakan di pelabuhan sebelah barat laut Ekuador, membunuh sembilan orang.

Jasad dari tahanan yang tergantung itu ditemukan di pavilion nomor lima dari penjara Guayas 1, yang merupakan rumah dari 6.800 tahanan, dan menjadi bagian terbesar dari kompleks penjara.

Baca Juga: Cerita Polisi China Pecahkan Kasus Pembunuhan Berusia 26 Tahun Berkat Teknologi Terbaru

Media lokal melaporkan pavilion tersebut dikontrol oleh geng yang diketahui sebagai Las Auilas (Si Elang), yang memeras tahanan lain.

Baik di Guayaquil dan Provinsi Esmeralda telah dihantam oleh meningkatnya kekerasan di Ekuador.

Pada 3 Maret lalu, Presiden Ekuador Guillermo Lasso mengumumkan darurat negara di Guayaquil dan Esmeralda.

Sejak Februari 2021, ada delapan pembantaian dengan lebih dari 400 tahunan terbunuh, kebanyakan dalam kondisi dimutilasi atau terbakar.



Sumber : Al-Arabiya


BERITA LAINNYA



Close Ads x