Ledakan Gedung Komersial di Bangladesh Tewaskan Setidaknya 15 Orang, Puluhan Terluka

DHAKA, KOMPAS.TV - Sebuah ledakan di gedung komersial tujuh lantai di ibu kota Bangladesh hari Selasa (7/3/2023) menewaskan setidaknya 15 orang dan melukai puluhan lainnya, menurut pernyataan resmi otoritas Bangladesh seperti laporan Associated Press.

Ledakan terjadi di Gulistan, sebuah area komersial sibuk di Dhaka, kata petugas pemadam kebakaran Rashed bin Khaled melalui telepon.

Gedung tersebut berisi beberapa toko yang menjual produk perpipaan dan barang rumah tangga, dan dua lantai pertamanya rusak parah, menurut pejabat pemadam kebakaran. Belum jelas apa yang menyebabkan ledakan.

Khaled mengatakan setidaknya 11 tim pemadam kebakaran bekerja di lokasi ledakan tersebut.

Bacchu Mia, seorang perwira polisi di rumah sakit negara Dhaka Medical College, mengatakan lebih dari 50 orang dibawa ke sana untuk mendapatkan perawatan, dan setidaknya 15 di antaranya meninggal dunia.

Bangladesh memiliki sejarah bencana industri, termasuk pabrik yang terbakar dengan pekerja terperangkap di dalamnya.

Baca Juga: Sembunyi di Kontainer saat Main Petak Umpet, Bocah Bangladesh Ini Ditemukan di Malaysia

Kelompok pemantau telah menyalahkan korupsi dan penegakan hukum yang longgar. Pada tahun 2012, sekitar 117 pekerja tewas ketika mereka terjebak di balik pintu keluar yang terkunci di sebuah pabrik garmen di Dhaka.

Bencana industri terburuk negara itu terjadi pada tahun berikutnya, ketika pabrik garmen Rana Plaza di luar Dhaka runtuh, menewaskan lebih dari 1.100 orang.

Pada tahun 2019, kebakaran melanda area yang padat dengan apartemen, toko, dan gudang yang berusia 400 tahun di bagian tertua Dhaka dan menewaskan setidaknya 67 orang.

Kebakaran lain di Old Dhaka di sebuah rumah yang menyimpan bahan kimia secara ilegal menewaskan setidaknya 123 orang pada tahun 2010.

Pada tahun 2021, kebakaran di pabrik makanan dan minuman di luar Dhaka menewaskan setidaknya 52 orang, banyak dari mereka terjebak di dalam karena pintu yang terkunci secara ilegal.

Tahun lalu, kebakaran di sebuah tempat penyimpanan kontainer pengiriman dekat Pelabuhan Utama Chittagong negara tersebut menewaskan setidaknya 41 orang, termasuk sembilan pemadam kebakaran, dan melukai lebih dari 100 orang lainnya.